TUGAS EKONOMI TEKNIK
NAMA
: IRWAN BUDIMAN
ANGKATAN : 21
TUGAS KE : 4 (STUDI KASUS)
e-mail:
[email protected]
Di sebuah perusahaan pembuatan pintu, laci, meja, dan sebagainya dimana
produksi utamanya yaitu pintu kayu. Perusahaan berlokasi di Medan. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan pada Tahun 2011 dengan judul “Pengurangan Scrap Kayu
di PT X dengan Pendekatan Green Productivity” menghasilkan alternatif-alternatif
penyelesaian sebagai berikut (data per bulan):
Output
Produk Jadi
Jumlah
Harga/unit
Alternatif 1
Total Output
Input
1. Input Manusia
Jumlah
Gaji/orang (IDR)
H
2. Input Material
Jumlah (ton)
Harga/ton
M
3. Input Modal
Jumlah modal
C
4. Input Energi
a. Jumlah scrap (kg)
Harga/kg
b. kWh listrik
Harga kWh
E
5. Waste
Jumlah (kg)
Harga/kg
W
Alternatif 2
Alternatif 3
2.862.900.000
7.138
450.000
3.212.100.0
00
6.521
450.000
2.934.450.0
00
32
1.400.000
44.800.000
36
1.400.000
50.400.000
33
1.400.000
46.200.000
50,9
40.000.000
2.036.000.000
50,9
40.000.000
2.036.000.0
00
50,9
40.000.000
2.036.000.0
00
15.000.000
15.000.000
15.907.000
15.907.000
15.000.000
15.000.000
2.794
1.100
54.000
800
46.273.400
2.947
75
55.872
800
44.918.625
2.947
75
54.000
800
43.421.025
3.415
1.100
3.756.500
5
1.100
5.500
5.090
1.100
5.599.000
6.362
450.000
Jika MARR saat itu sebesar 26%, di antara ketiga alternatif tersebut, manakah
alternatif yang paling layak jika ketiga alternatif tersebut dilaksanakan dalam waktu
10 tahun?
IRWAN BUDIMAN - MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
– UNIVERSITAS SUMATERA UTARA –
TUGAS STUDI KASUS
JAWABAN:
Dapat dilihat jika pendapatan per bulan dari data yang tersedia itu, maka dihitung
estimasi biaya yang harus dilakukan dalam setahun sebagai berikut: (tanpa
pertimbangan nilai uang, sesuai dengan cash flow perusahaan)
Output
Produk Jadi
Total Output
Input
1. Input Manusia
H
2. Input Material
M
3. Input Modal
C
4. Input Energi
E
5. Waste
W
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
34.354.800.000
38.545.200.000
35.213.400.000
537.600.000
604.800.000
554.400.000
24.432.000.000
24.432.000.000
24.432.000.000
15.000.000
15.907.000
15.000.000
555.280.800
539.023.500
521.052.300
45.078.000
66.000
67.188.000
Dengan demikian, dapat dihitung rate of return untuk masing-masing alternatif
sebagai berikut:
1. Alternatif 1
Pengeluaran di tahun pertama dihitung dengan menjumlahkan semua input
tahunan sehingga diperoleh
Rp.25.584.958.800. Adapun
pengeluaran
tahunan terdiri dari seluruh komposisi tersebut kecuali pada komposisi modal
(karena pembelian mesin dan peralatan yang dibutuhkan telah dilakukan di
tahun
pertama)
sehingga
diperoleh
biaya
tahunan
sebesar
Rp.25.569.958.800. Ringkasan Net Cash Flow selama 10 tahun dapat dilihat
pada Tabel di bawah ini.
Tahun
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Penerimaan
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
34.354.800.000
Pengeluaran
25.584.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
25.569.958.800
Net Cash Flow
-25.584.958.800
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
8.784.841.200
IRWAN BUDIMAN - MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
– UNIVERSITAS SUMATERA UTARA –
TUGAS STUDI KASUS
Trial terhadap r:
Untuk r1 = 32%
NPV = 158.266.307,84
Untuk r2 = 33%
NPV = -501.332.998,92
Sehingga dilakukan interpolasi sebagai berikut:
IRR = 32,24%
2. Alternatif 2
Pengeluaran di tahun pertama dihitung dengan menjumlahkan semua input
tahunan sehingga diperoleh
Rp.25.591.796.500. Adapun
pengeluaran
tahunan terdiri dari seluruh komposisi tersebut kecuali pada komposisi modal
(karena pembelian mesin dan peralatan yang dibutuhkan telah dilakukan di
tahun
pertama)
sehingga
diperoleh
biaya
tahunan
sebesar
Rp.25.575.889.500. Ringkasan Net Cash Flow selama 10 tahun dapat dilihat
pada Tabel di bawah ini.
Tahun
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Penerimaan
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
38.545.200.000
Pengeluaran
25.591.796.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
25.575.889.500
Net Cash Flow
-25.591.796.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
12.969.310.500
Trial terhadap r:
Untuk r1 = 49%
NPV = 385.436.580,76
Untuk r2 = 50%
IRWAN BUDIMAN - MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
– UNIVERSITAS SUMATERA UTARA –
TUGAS STUDI KASUS
NPV = -102.990.872,05
Sehingga dilakukan interpolasi sebagai berikut:
IRR = 49,79%
3. Alternatif 3
Pengeluaran di tahun pertama dihitung dengan menjumlahkan semua input
tahunan sehingga diperoleh
Rp.25.589.640.300. Adapun
pengeluaran
tahunan terdiri dari seluruh komposisi tersebut kecuali pada komposisi modal
(karena pembelian mesin dan peralatan yang dibutuhkan telah dilakukan di
tahun
pertama)
sehingga
diperoleh
biaya
tahunan
sebesar
Rp.25.574.640.300. Ringkasan Net Cash Flow selama 10 tahun dapat dilihat
pada Tabel di bawah ini.
Tahun
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Penerimaan
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
35.213.400.000
Pengeluaran
25.589.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
25.574.640.300
Net Cash Flow
-25.589.640.300
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
9.638.759.700
Trial terhadap r:
Untuk r1 = 35%
NPV = 580.004.767,24
Untuk r2 = 36%
NPV = -52.193.500,50
Sehingga dilakukan interpolasi sebagai berikut:
IRR = 35,92%
IRWAN BUDIMAN - MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
– UNIVERSITAS SUMATERA UTARA –
TUGAS STUDI KASUS
Dengan demikian, semua alternatif layak jika dibandingkan dengan MARR
(26%). Di antara ketiga alternatif tersebut yang paling layak dilakukan yaitu
alternatif 2 karena memberikan IRR terbesar, yaitu 49,79%.
IRWAN BUDIMAN - MAGISTER TEKNIK INDUSTRI
– UNIVERSITAS SUMATERA UTARA –
TUGAS STUDI KASUS