Data Warehouse

Published on December 2016 | Categories: Documents | Downloads: 81 | Comments: 0 | Views: 785
of 12
Download PDF   Embed   Report

Data Warehouse

Comments

Content

Data Warehouse ( Pertemuan 3 )

Nim : 10.41010.0104
TUGAS DATA WAREHOUSE
1. Cari Paper bertemakan : perusahaan yang ingin membangun Data Warehouse !
(tidak boleh sama) .
 Jawab :
Aplikasi Data Warehouse untuk Analisis Penjualan
Mobil Berbasis Multidimensional Modeling (MDM)
dan Star Schema Design
(Studi Kasus PT. Asco Automotive)

Sejarah Singkat PT. Asco Automotive

ASCO Automotive sebagai salah satu dealer mobil terkemuka di Indonesia telah memulai
usahanya sejak tahun 1989 dengan bendera ADIRA Mobil yang didirikan tanggal 25 Oktober
1989 yang diawali dengan berdirinya Isuzu Fatmawati.
Dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat, ADIRA Mobil yang telah memegang 6
merek mobil, mengambil langkah strategis, yaitu melakukan re-branding & penajaman strategi
bisnis untuk lebih meningkatkan profesionalisme pengelolaan perusahaan.
Langkah strategis tersebut dilakukan oleh President Director Bpk. Stanley Setia Atmadja
dengan mengubah nama perusahaan menjadi ASCO = Atmadja Stanley Corporationsecara resmi

pada tanggal 19 Desember 2004, yang disertai dengan penajaman Misi, Visi dan Value sebagai
dasar beroperasinya perusahaan.
Kemampuan Bpk. Stanley Setia Atmadja dalam mengelola bisnis yang baik telah diakui oleh
dunia bisnis dengan mendapat penghargaan Indonesian Best Enterpreunership Award 2002
Terdiri dari empat PT untuk penjualan masing-masing merk:
ASCO Dinamika Mobilindo (Isuzu)
ASCO Dwi Mobilindo (Peugeot)
ASCO Prima Mobilindo (Daihatsu)
ASCO Citra Mobilindo (Nissan Diesel)
Autotrend (Body Repair)
Dengan proses bisnis yang cukup besar, maka diperlukan adanya database yang mampu
menampung data-data perusahaan serta mampu mengelola proses bisnis dan menjadikannya
suatu informasi yang terdapat dalam PT.Asco Automotive tersebut.
perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang pesat. Hampir setiap
perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan fungsi dari teknologi komputer itu sendiri dengan
harapan teknologi tersebut memberikan suatu nilai tambah tersendiri. Didesak adanya kebutuhan
akan informasi yang tepat dan juga semakin bertambah banyaknya data yang harus
didokumentasikan maka hal ini mendukung berkembangnya berbagai aplikasi yang mencoba
untuk memaksimalkan penyimpanan data itu sendiri.
Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa dalam suatu organisasi perusahaan, kebutuhan akan
data sangat lah besar. Namun ada beberapa yang masih mengalami kesulitan dalam hal
memproses data itu sendiri khususnya data penjualan menjadi sebuah informasi yang nantinya
akan mendukung proses pengambilan keputusan.
Untuk itu , Data warehouse memiliki kemampuan melakukan query yang kompleks, model
data yang lengkap dan menekankan pada dukungan analisis data. Pada jurnal ini nantinya akan
dibahas lebih jauh bagaimana sistem dapat mengkategorikan data menurut dimensi yakni item,
waktu, dan lokasi, sehingga dapat menghasilkan suatu analisis (OLAP) dan bukan pada proses
transaksi. Aplikasi tersebut dibangun menggunakan teknologi Visual Basic .Net 2005 dan SQL
Server 2000.
Dengan sistem data warehouse ini, diharapkan perusahaan dapat mengorganisasi data
penjualan yang dimiliki sehingga memilki suatu nilah tambah sehingga dapat digunakan untuk
mendukung pengambilan keputusan pada tingkat manajemen.

Pada Gambar 5 terdapat beberapa aktor yaitu (1) Aktor Karyawan, pada aktor ini terdapat
generalisasi. Yang dimaksud dengan generalisasi ialah dari aktor yang sifatnya umum, dibuat ke
dalam pembentukan aktor yang lebih spesifik. Generalisasi pada aktor karyawan terbagi menjadi
beberapa aktor yakni (a) Aktor Manajemen PT ASCO. Aktor manajemen PT ASCO merupakan
aktor yang menjadi prioritas didalam sistem data warehouse penjualan mobil ini. Peran dari aktor
ini digambarkan pada use case analisis data penjualan, use case login aplikasi data warehouse,
use case print out data, use case perancangan dan pembuatan data warehouse. Use case tersebut
saling berhubungan satu sama lain. Pada awalnya, aktor Manajemen PT ASCO lah yang dimintai
keterangan tentang kebutuhan dari sistem, setelah sistem tersebut eksis, ia dapat melakukan login
ke sistem dan melihat hasil data penjualan untuk melakukan analisis pasar. Setelah itu ia juga
dapat melakukan print out data-data penjualan tersebut; (b) Aktor Karyawan IT, dalam sistem ini,
aktor Karyawan IT memiliki beberapa use case di antaranya adalah use case penambahan (impor
data) data historis penjualan, use case penyortiran datadata transaksi yang sesuai, use case login
aplikasi data warehouse, login sistem transaksi. Aktor Karyawan IT memiliki tugas melakukan
update data secara rutin, untuk itu ia akan melakukan login ke dalam sistem transaksi harian, dan
melakukan penyortiran data-data transaksi yang ingin di update ke data warehouse, setelah itu ia
akan melakukan impor data melalui sistem aplikasi data warehouse penjualan mobil; (2) Aktor
Administrator, dalam use case diagram pada Gambar 5, aktor Administrator memiliki beberapa
use case di antaranya use case perancangan dan pembuatan data warehouse, use case
maintenance data, use case login data warehouse. Aktor Administrator merupakan aktor yang
mendesain secara keseluruhan dari sistem mulai dari identifikasi kebutuhan manajer PT ASCO,
analisis database transaksi, perancangan dan implementasi data warehouse, serta bertanggung
jawab dalam melakukan perawatan data warehouse. Aktor ini bersifat independen dan bukan
merupakan bagian dari Aktor Karyawan.



Data Warehouse Penjualan Mobil
Data warehouse penjualan mobil didesain menjadi memiliki delapan tabel dimensi dan satu
tabel fact yang menghubungkan tabel-tabel dimensi yang ada. Nama dari database ini adalah
ASCO. Kedelapan tabel dimensi itu adalah T_mobil, T_Customer, T_Cabang, T_JenisPelunasan,

T_Leasing, T_Lokasi, T_waktu, dan T_warna. Dari semua tabel dimensi tersebut, nantinya akan
dihubungkan melalui satu tabel fact yang dalam sistem ini bernama tabel T_Fact_Penjualan.

Untuk lebih jelasnya, hubungan antar tabel dimensi dengan tabel fact dapat dilihat pada
Gambar 6 . Dari gambar tersebut dapat terlihat bagaimana perancangan sistem data warehouse
penjualan mobil menggunakan prinsip desain star schema diterapkan secara jelas.



Tampilan Aplikasi Data Warehouse Penjualan Mobil
1. Form Login User

Gambar 8 menampilkan form login user dimana form ini merupakan tampilan pertama
ketika aplikasi data warehouse penjualan mobil dijalankan. Tampilan ini berfungsi memberikan
tingkat batasan dari pengguna sistem yang ada, yakni admin, manajer, dan data editor (Karyawan
IT). Setiap tingkat pengguna sistem nantinya akan diminta untuk memasukkan tingkat pengguna
sistem dan juga password dari pengguna sistem agar dapat menggunakan aplikasi ini. Dengan
adanya form ini, diharapkan pemanfaatan dari sistem aplikasi data warehouse penjualan mobil
ini dapat berjalan semaksimal mungkin.
2. Form Impor Data Tabel Dimensi
Form impor data tabel dimensi merupakan form yang berfungsi untuk melakukan update
data warehouse penjualan mobil, yakni hasil query dari database transaksi disesuaikan dengan
per tabel dimensi yang dibuat file .xls untuk kemudian dimasukkan ke dalam data warehouse
penjualan mobil. Form ini hanya diperuntukkan pada tingkat pengguna sistem admin dan data
editor. Dalam sistem data warehouse penjualan mobil ini, data editor memiliki tanggung jawab
untuk melakukan impor data secara rutin atau periodik. Form impor data tabel dimensi ini
berjumlah tujuh yakni impor data mobil, impor data lokasi, impor data leasing, impor data
customer, impor data kantor cabang, impor data warna, dan impor data jenis pelunasan.

Gambar 9 merupakan tampilan dari form impor data tabel dimensi mobil. Pada form ini
dapat dilakukan impor data dari file .xls yang berisikan data-data mobil dari database transaksi,
untuk kemudian ditambahkan ke dalam tabel dimensi mobil. Pertama-tama data editor akan
menentukan file .xls mana yang sesuai dengan cara menekan tombol load data. Jika ada
kesalahan dalam membaca data dari file .xls, data editor dapat memasukkan nama sheet yang
secara default pada tampilan tertulis T_Mobil. Setelah itu, sistem akan memberikan konfirmasi
tentang jumlah data yang ada pada file .xls dan menanyakan apakah akan mengimpor data atau
tidak.
3. Form Tampilan Impor Tabel fact_penjualan
Gambar 10 merupakan tampilan dari form impor data tabel fact_penjualan. Pada form ini
dapat dilakukan impor data dari file .xls yang berisikan data-data penjualan yang berasal dari
database transaksi, untuk kemudian ditambahkan ke dalam tabel fact_penjualan. Cara pemakaian
dari form impor data tabel fact_penjualan sama dengan cara pemakaian form impor data tabel
dimensi mobil.
4. Form Tampilan Input Data Dimensi Waktu
Gambar 11 merupakan tampilan form input data dimensi waktu. Data dimensi ini
dimasukkan secara manual dan bukan dari impor database transaksi. Form ini hanya dapat
diakses pada tingkat pengguna sistem admin dan data editor. Namun yang memiliki tanggung
jawab dalam memasukkan data dimensi waktu ialah data editor. Setelah memasukkan tanggal,
bulan, semester dan tahun, maka data editor dapat menekan tombol input dimensi waktu untuk
melakukan penyimpanan kedalam data warehouse penjualan mobil.

5. Form Tampilan Setting Fitur
Gambar 12 merupakan tampilan tampilan form setting fitur. Tampilan ini hanya bisa
diakses pada tingkat pengguna sistem admin. Pada tampilan ini, admin dapat mengganti
password setiap tingkat pengguna sistem sesuai dengan kebutuhannya.

6. Tampilan Data Warehouse Penjualan Mobil

Gambar 13 merupakan tampilan data penjualan yang digunakan untuk kepentingan
analisis penjualan mobil. Tampilan ini hanya bisa diakses oleh tingkat pengguna sistem admin
dan manajer. Namun tampilan ini memiliki fungsi yang maksimal ketika si pengguna sistem
adalah manajer, karena dialah yang lebih paham mengenai seluk beluk penjualan dan strategi
yang akan dipakai dalam penjualan. Tampilan ini memiliki berapa jenis yakni tampilan data
penjualan mobil per gross profit, data penjualan mobil berdasarkan jumlah unit yang terjual, data
penjualan berdasarkan cabang unit, dan tampilan data penjualan mobil per lokasi.
7. Laporan Penjualan Mobil per Cabang

Pada Gambar 14 dapat dilihat laporan tingkat penjualan mobil per cabang. Dengan adanya
informasi data tersebut, pihak manajemen dapat mengetahui cabang tersebut agar proses
penjualan tetap berjalan lancar. Selain itu juga dari tiap cabang dapat dilihat jenis kendaraan apa
saja yang paling laku terjual.

8. Laporan Penjualan Unit Mobil per Lokasi Penjualan

Pada Gambar 15 dapat dilihat data penjualan setiap lokasi penjualan seperti lokasi yang
memiliki tingkat penjualan yang paling tinggi. Dengan begitu dapat dipertimbangkan untuk
mengadakan penambahan cabang unit untuk memenuhi penjualan mobil dan menghemat biaya
pengiriman unit apabila itu terletak jauh dari kantor pusat. Selain itu juga dapat melihat
penjualan tiap kelurahan per jenis kendaraan. Misalnya pada Gambar 15 dapat dilihat penjualan
pada kelurahan Gambir, jenis kendaraan yang paling laku ialah Daihatsu dengan tipe Sirion.
9. Laporan Penjualan Unit Mobil per Perusahaan Leasing

Pada tampilan Gambar 16 dapat dilihat data penjualan yang melibatkan perusahaan leasing
yang bekerja sama dengan PT Asco. Dari data ini dapat memberikan informasi tentang siapakah
leasing yang paling aktif pada perusahaan. Dengan mengetahui data tersebut, pihak manajemen
dapat memutuskan langkah apa yang harus diambil dalam rangka meningkatkan kerjasama
terhadap leasing yang paling berperan tersebut. Selain itu juga dapat melihat tipe kendaraan apa
saja yang ditangani oleh per tiap perusahaan leasing, seperti pada Gambar 16 dapat diketahui
leasing ADMF Bekasi lebih banyak menangani jenis kendaraan Nissan dengan tipe Head Tractor.
10. Laporan Penjualan Unit Mobil per Tipe Mobil
Pada tampilan Gambar 17 dapat dilihat jumlah dari tiap tipe mobil yang terjual. Dari tipe
mobil tersebut, laporan masih dapat di-drill down sehingga menampilkan data penjualan tiap tipe
mobil per tahunnya. Dengan adanya laporan ini, dapat membantu manajemen dalam melakukan
analisa penjualan, misalnya dari data di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan atas tipe
Daihatsu memiliki angka tertinggi, untuk itu manajemen dapat melakukan kaji ulang sejauh
apakah persiapan dari perusahaan dalam menghadapi permintaan atas produk tersebut.

11. Laporan Penjualan Unit Mobil per Satuan Waktu

Pada Gambar 18, dapat dilihat laporan data penjualan mobil per satuan waktu. Dengan
adanya laporan ini, maka dapat diperkirakan pada bulan-bulan apa sajakah penjualan dari mobil
itu meningkat dan juga bagaimana perbandingan tingkat penjualan dari tahun ke tahun
berikutnya. Dengan tersedianya informasi tersebut, tentunya pihak manajemen penjualan dapat
lebih mudah mengantisipasi penjualan yang meningkat pada bulan-bulan tertentu.

2. Buat soal serta solusinya tentang segala yang berhubungan dengan data
warehouse ! (minimal 3) .
 Jawab :
a.

Apakah fungsi dari suatu data warehouse didalam suatu perusahaan, terutama pada
perusahaan diatas ?
Jawab :
dengan adanya sistem data warehouse penjualan mobil ini, data-data penjualan lebih
terangkum ke dalam bentuk laporan yang detail berdasarkan dimensi yang telah disaring
sebelumnya. Pada sistem data warehouse penjualan mobil ini juga dapat menampilkan laporan
berupa grafik. Dengan begitu diharapkan dapat memudahkan manajemen untuk memahami area
data-data penjualan mobil. Laporan yang juga ditampilkan dalam bentuk grafik tersebut juga
memberikan gambaran mengenai data trend penjualan mobil baik itu dari sisi trend warna, tipe
mobil maupun trend penjualan tiap-tiap bulannya. Dengan diterapkannya desain data warehouse
dengan menggunakan star schema, dapat menggantikan tingkat gabungan antar tabel yang tinggi
apabila menggunakan database transaksi.

b. Apa fungsi dari skema bintang (star shema) dalam suatu data warehouse ,jelaskan?
Jawab :
Skema ini mengikuti bentuk bintang, dimana terdapat satu tabel fakta (fact table) di pusat
bintang dengan beberapa tabel dimensi (dimensional tables) yang mengelilinginya. Semua tabel
dimensi berhubungan dengan ke tabel fakta. Tabel fakta memiliki beberapa key yang merupakan

kunci indek individual dalam tabel dimensi.Tabel fakta akan menyimpan data-data utama
sementara tabel dimensi mendeskripsikan setiap nilai dari suatu dimensi dan dapat direlasikan ke
tabel fakta jika diperlukan. Data fakta merupakan data yang terukur besarannya.
c.

Jelaskan tahapan-tahapan utama pengumpulan data pada Data Warehouse?
Jawab :
Integrasi data adalah penggabungan datadari berbagai sumber penyimpanan data untuk
menjadi satu kesatuan data yang koheren. Reduksi data yaitu Teknik reduksi data diterapkan
untuk memperoleh representasi tereduksi dari sejumlah data yang berimplikasi pada volume
yang jauh lebih kecil. Pembersihan Data adalah dalam Proses ini merupakan tahapan
pembersihan data, yaitu mengisi data yang hilang, mengatasi data yang kotor dan rusak,
mengidentifikasi , dan memperbaiki data yang tidak konsisten. Transformasi data yaitu proses
pengubahan data menjadi bentuk yang tepat.Proses ini dilakukan agar kondisi data tetapkonsisten
dan dapat digunakan untuk proses.

d. Sebutkan 4 keuntungan menggunakan data warehouse ?
-

Jawab :
Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan
transaksi.
Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat
diatasi.
Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data
apabila data dipindahkan dari basisdata OLTP ke data warehouse
Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
http://gladiezlee.blogspot.com/2013/09/data-warehouse-pertemuan-3.html

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close