Definisi tidur

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 75 | Comments: 0 | Views: 344
of 7
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Definisi :

Tidur = keadaan bawah sadar dimana orang tsb dapat dibangunkan dengan
pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya
Koma = keadaan bawah sadar dimana orang tsb tidak dapat dibangunkan

Beberapa ahli mengungkapkan bahwa tidur dapat memulihkan tenaga karena
tidur memberikan waktu untuk perbaikan dan pneyembuhan sistem tubuh untuk
periode keterjagaan berikutnya.
Tercukupinya kebutuhan tidur bisa membuat seseornag aktif dan fresh dalam
menjalankan aktivitasnya.
Kebutuhan tidur sangat tergantung usia, aktivitas dan pekerjaan seseorang.

Fungsi Tidur :
Istirahat dan tidur yang cukup penting bagi kesehatan dan pemulihan dari
kondisi sakit
Tidur NREM bermanfaat dalam memelihara fungsi jantung dan selama tidur
gelombang rendah yang dalam (NREM tahap IV) tubuh melepasakan growth
hormon untuk memperbaiki sel epitel dan sel otak

Tahap-tahap siklus tidur
Melibatkan susunan syaraf pusat, syaraf perifer, endokrin, kardiovaskuler,
respirasi dan muskuloskeletal
Pengaturan dan kontrol tidur tergantung dari hubungan antara 2 mekanisme
serebral yang secara bergantian mengaktifkan dan menekan pusat otak untuk
tidur dan bangun.
Reticular Activating System (RAS) di batang otak mempunyai sel khusus dalam
mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran

1. Tidur REM (Rapid Eye Movement)
Tidur dalam kondisi aktif yg ditandai dgn mimpi yg bermacam2, otot2 meregang,
kecepatan jantung dan pernafasan tidak teratur, perubahan tekanan darah,
gerakan otot tidak teratur, gerakan mata cepat, pembebasan steroid, sekresi
lambung meningkat

Syaraf2 simpatetik bekerja
Otak bekerja sangat aktif dan metabolisme otak meningkat sampai 20%
Pada fase tidur ini orang sangat sulit u dibangunkan atau bangun spontan

2. Tidur NREM ( Non Rapid Eye Movement)
Tidur yg nyaman dan dalam
Tanda : mimpi berkurang, keadaan istirahat, tekanan darah dan pernafasan
menurun, metabolisme menurun, gerakan mata lambat
Biasanya pd tidur malam hari

4 tahap :
Tahap 1 : transisi, berlgs selama 5 menit yg mana seseorang beralih dari sadar
menjadi tidur
gel alfa diganti menjadi beta yg lebih lambat dan dapat dibangunkan dgn mudah

Tahap 2 : tahap tidur ringan dan proses tubuh menurun
gel otak sleep spindles dan gel K komplek yg berlangsung 10-15 menit

Tahap 3 : kecepatan jantung, pernafasan dan tubuh mengalami penurunan dan
sulit dibangunkan
gel otak menjadi teratur dan terdpt penambahan gel delta yg lambat

Tahap 4 : tahap tidur dalam, ditandai predominasi gel delta yg melambat
kec jantung dan nafas turun, rileks, jarang bergerak dan sulit dibangunkan

Mekanisme tidur :
Mrpkan keadaan fisiologis yg dipertahankan oleh integrasi tinggi aktivitas SSP yg
berhubungan dengan perubahan pd sistem syaraf tepi, endokrin, kardiovaskular,
pernafasan, dan muskular
Tergantung pd hubungan antara 2 mekanisme serebral yg mengaktivasi secara
intermiten dan menekan pusat otak tertinggi untuk mengontrol tidur dan terjaga

Waktu tidur yg tepat adalah pada malam hari krn siang u aktivitas
Tidur sangat berpengaruh pd metabolisme
merangsang daya asimilasi, kurang tidur menjadi tidak semangat

GELOMBANG OTAK

GELOMBANG ALFA
8-12 hz
Berhubungan dgn kondisi rileks dan santai
Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar.
Manfaat alfa yang utama dan paling penting adalah sebagai jembatan
penghubung antara pikiran sadar dan bawah sadar.
Alfa memungkinkan kita untuk menyadari keberadaan mimpi
GELOMBANG BETA

Frekuensinya paling tinggi.

Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz,
dan beta tinggi 21-40 Hz.
Beta dihasilkan oleh proses berpikir secara sadar. untuk berpikir, berinteraksi,
dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Bersama dengan gelombang lainnya, beta sangat dibutuhkan dalam proses
kreatif. Tanpa beta, semua kreativitas yang merupakan hasil pikiran bawah sadar
akan tetap terkunci di bawah sadar, tanpa bisa terangkat ke permukaan

GELOMBANG THETA
Theta adalah gelombang otak pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan
oleh pikiran bawah sadar (subconsciaus mind).
Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement).

Bila kita berhasil masuk ke kondisi theta, kita akan mengalami kondisi meditatif
yang sangat dalam
GELOMBANG DELTA
gelombang otak yang paling lambat, pada kisaran frekuensi 0,1-4 Hz
pikiran nirsadar (unconsciaus mind).
Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita
dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik.
Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran psikis yang sangat
dalam.
GANGGUAN TIDUR, dibedakan :

Dyssomnias
Parasomnias
1. Dyssomnias
Tanda : gangguan pada jumlah, kualitas, atau waktu tidur
5 tipe :
1. primary insomnias
2. primary hipersomnia
3. narcolepsy
4. breathing-related sleep disorder
5. circadian rythm sleep disorder

Primary insomnia
Di Amerika, 1 dari 3 orang dewasa menderita insomnia kronis
Insomnia kronis selama >= 1 bulan sering mrpkn tanda yg mendasari problem
fisiologis atau gangg psikologis (mis : depresi)

Primary insomnia
Ciri : selama bbrp bulan akan :
a. sangat sulit utk tertidur,

b. tidur tanpa perasaan segar
Gangg tidur atau yg berhubungan dg kelelahan menyebabkan :
a. tk tinggi personal distres,
b. kesulitan dlm tugas sehari2 (kerja atau tugas sekolah)

Primary insomnias
Kekhawatiran ttg tdk cukup tidur
Pdhl tidur tdk dpt dipaksa  secara alamiah dg sendirinya akan tertidur

Primary hipersomnias
Ciri : tidur yg berlebihan selama seharian; yg berlanjut hingga 1 bl atau lebih
Kadang berkaitan dg sleep drunkenness, sulit bangun
Mengarahkan pd kesulitan melakukan tugas sehari2, sulit dibangunkan

Narcolepsy
Tanda : mengalami serangan kantuk shg tiba2 jatuh tertidur; tjd dlm bbrp kali
sehari  waktu jatuh tertidur +/- 15 menit
Diagnosa : bila tjd selama >= 3 bl maka diagnosa cataplexy (tiba2 kehilangan
kontrol otot)
Breathing related sleep disorder
Tanda : mengalami gangg tidur yg berulang berkaitan dg problem pernafasan
Ketika gangg pernafasan datang : orang yg tertidur tiba2 duduk, sulit bernafas at
mengambil nafas dlm; kmdn tertidur tanpa bangun atau menyadari bhw
pernafasannya pernah terhenti
Sering berakibat insomnia at tidur yg berlebih

Parasomnias
Meliputi : perilaku abnormal atau kejadian fisiologis :
a. selama tidur, atau
b. ambang antara bangun & tidur

3 tipe :
a. Nightmare disorder
b. Sleep teror disorder
c. Sleepwalking disorder

Nighmare disorder
Tanda : bangun dr tidur krn mengalami mimpi buruk; spt mimpi diserang atau
dilukai
Meskipun kewaspadaan cepat kembali, ttp masih ada ketakutan & sulit utk tidur
kembali
Sering berhubungan dg pengalaman traumatik
Secara umum lbh sering dialami ketika orang berada di bawah tekanan
Terjadi pd saat tidur pertengahan atau larut malam atau menjelang pagi

Sleep teror disorder
Terjadi pada saat awal tidur
Meliputi episode teror yg berulang, berakibat bangun dg kasar shg mulai dg
teriakan panik
Jika bangun terjadi selama episode sleep teror biasanya akan muncul
kebingungan dan disorientasi selama bbrp menit

Sleep walking disorder
Episode berulang dmn orang yg tidur berjalan dr tempat tidur dg tetap tidur
Biasanya ketika bangun akan mengalami disorientasi atau bingung selama bbrp
menit

Treatment
Biological approach : diberi obat penenang
Psychologiacal approach : Cognitive Behavior Therapy dg tujuan :
a. memodifikasi kebiasaan tidur yg maladaptif, &

b. mengubah pikiran negatif

Treatment
Tetap tdk tidur : harus meninggalkan tempat tidur ke ruang lain utk me-relax-kan
pikiran
Shg kombinasi treatment yg dibutuhkan : relaksasi

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close