BACKHOE BACKH OE DREDG DREDGER ER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Pengerukan (Dredger) memegang peranan sangat penting dalam industri eksploitasi energi. Pengerukan selalu dilibatkan dalam tahap persiapan dalam proses pembuatan sumur (drilling) di ladang-ladang minyak dan
gas di daerah exploitasi Blok Migas
(Minyak dan Gas) khususnya didaerah Kalimantan Timur- Indonesia. Blok Migas (Minyak dan Gas) khususnya didaerah Kalimantan Timur- Indonesia sementara ini hanya menggunakan metode ” clamp shell” excavation sebagai satu – satunya metode pengerukan yang dilibatkan dalam proses persiapan permukaan lapisan dasar dibawah air sebelum pengeboran. ”cutter suction” merupakan salah satu metode pengerukan yang pernah digunakan juga dalam persipaan pers ipaan permukaan sebelum pengeboran. Namun karena banyaknya permasalahan yang timbul mengingat daerah eksploitasi Blok Migas di Kalimantan Timur kebanyakan di daerah pemukiman padat, sebagian besar adalah rawa-rawa dan muara sungai, metode ”cutter suction” ditinggalkan karena metode ini dalam operasionalnya menghasilkan vibrasi yang tinggi dan sangat mengganggu, terlebih lagi dengan metode ”cutter suction” ini daerah yang dirusak oleh ”cutter head” terlalu besar sehingga sangat tidak mungkin digunakan lagi untuk pendukung proses pengeboran di daerah eksploitasi Blok Migas khususnya didaerah Kalimantan TimurIndonesia. Di industri pengerukan sendiri dalam perkembangannya memiliki beberapa metode yang kemudian merangsang adanya suatu pemikiran oleh Industri yang major pekerjaan di bidang minyak dan gas(Oil & Gas Company) untuk melakukan analisa dan mencari POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
1
BACKHOE BACKH OE DREDG DREDGER ER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
metode alternatif
lain sebagai pengganti metode ”clamp shell” excavation dan cutter
suction yang sejauh ini masih digunakan untuk eksploitasi Blok Migas. ”Backhoe dredger” merupakan suatu pilihan yang tepat sebagai alternatif methode sebagai pengganti
methode lama yang mayoritas digunakan di daerah eksploitasi Blok Migas Kalimantan Timur- Indonesia yaitu ” clamp shell” excavation dan cutter suction. Backhoe dredger merupakan metode yang sudah ada dan paling umum banyak
digunakan di berbagai industri besar ataupun industri lain yang membutuhkan peran dari industri dredger . Banyak pilihan yang menggunakan backhoe dredger karena metode ini banyak memiliki kelebihan antara lain seperti metode ini adalah metode yang di anggap nilai investasi dalam pembangunannya paling murah, backhoe dredger sangat moveable untuk daerah akses sulit maupun perairan sempit seperti rawa –rawa dan muara sungai karena sarat yang rendah untuk operasionalnnya, efisien karena mampu di operasioalkan 24 jam nonstop dan optimal dalam hasil kerukan, backhoe dredger juga juga sangat mungkin di modifikasi dengan multi spidle di bagian punggung shovel stick , lebih utama lagi karena backhoe dredger pada pada umumnya di bawa dengan pontoon khusus dengan penguatan deck
sehingga sangat memungkinkan di bongkar pasang dengan tipe t ipe backhoe excavator lain. lain. Pontoon khusus ini juga dilengkapi dengan system anchoring berupa 3 buah “Spud”, 3 windlass untuk mooring system .
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2
BACKHOE BACKH OE DREDG DREDGER ER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
I.2 Perumusan Masalah Backhoe dredger dalam dalam operasionalnya di daerah eksploitasi Blok Migas Kalimantan
Timur -Indonesia adalah untuk tahap persiapan permukaan pengeboran lapisan dasar di bawah air. Permasalahan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah 1. Pemilihan dan modifikasi backhoe excavator. 2. Perencanaan ukuran utama kapal pontoon untuk kapal dredger yang sesuai untuk kondisi perairan daerah eksploitasi Blok Migas Kalimantan TimurT imur- Indonesia. 3. Perencanaan bentuk lines plan dan rencana umum untuk kapal pontoon dengan pertimbangan kondisi - kondisi seperti di atas. 4. Perhitungan stabilitas kapal pontoon sebagai kapal dredger .
I.3 Batasan Masalah Untuk memfokuskan permasalahan yang akan diangkat dengan tujuan untuk terlaksananya analisa dengan baik maka dilakukan pembatasan masalah. Batasan-batasan masalah tersebut diantaranya adalah: 1. Tidak membahas perbandingan antara pontoon yang digunakan antara metode clampshell dengan metode backhoe dredger .
2. Perencanaan sistem dan perhitungan spud berikut kontruksinya tidak dibahas dalam pengerjaan tugas akhir ini. 3. Perencanaan pontoon di lakukan hanya pada rencana garis dan rencana umum tanpa perhitungan konstruksi. 4. Tidak membahas tentang detail kontruksi dan momen yang terjadi pada moveable spud saat kapal bergerak.
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
3
BACKHOE BACKH OE DREDG DREDGER ER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
5. Modifikasi backhoe excavator mengenai kapasitas mesin tidak dilakukan, hanya modifikasi pada panjang lengan dan mud bucket.
I.4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan penulisan Tugas Akhir ini ini adalah: 1. Mendapatkan kapasitas soil yang mampu dikeruk perhari dengan methode backhoe dredger .
2. Mendapatkan ukuran utama kapal pontoon yang sesuai dengan metode backhoe dredger .
3. Mendapatkan bentuk lines plan dan gambar kontruksi yang sesuai dengan ukuran utama. 4. Mengetahui karakteristik kestabilan kapal pontoon sebagai kapal dredger .
I.5 Manfaat Penulisan Manfaat yang ingin ingin dicapai dalam dalam penulisan tugas akhir akhir ini adalah : 1. Pengaktualisasian potensi mahasiswa dalam wujud nyata. 2. Menyiapkan mental dan semangat bersaing dalam menghadapi era globalisasi(AFTA). g lobalisasi(AFTA). 3. Mengembangkan dan menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat dan bisa diterima di industri- indusri besar khusunya indusri dredger. 4. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia(SDM).
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
4
BACKHOE DREDG BACKHOE DREDGER ER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
I.6 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan proposal tugas akhir ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I
: Pendahuluan, dalam bab ini berisi latar belakang pemilihan topik, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, tujuan, manfaat dan metode penulisan.
BAB II
: Tinjauan pustaka, dalam bab ini menguraikan tentang pengertian dasar akan kapal dredger , metode - metode dredger, macam – macam system perlengkapan pada kapal dredger , dan teori stabilitas untuk pembuatan kapal dredger .
BAB III
: Metodologi,
dalam
bab
ini
menerangkan
tentang
perencanaan
pembuatan kapal dredger dengan backhoe dredger excavation serta pertimbangan tentang t entang pemilihan pe milihan tipe t ipe excavator backhoe, kapasitas mud bucket dengan dengan disesuaikan data yang di dapat dilapangan, perencanaan
kontruksi pontoon dan analisa stabilitasnya. BAB IV
: Pembahasan
BAB V
: Penutup
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
5
BACKHOE DREDGER DREDGER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
TABEL 2.1. Rencana Daftar Kegiatan
Dalam pengerjaan tugas akhir ini direncanakan jadwal seperti pada tabel berikut: BULAN KE
1
MINGGU KE
1
2
3
4
5
6
NO
1.
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Studi literatur dan pematangan konsep desain
2.
3.
4.
5.
Survey dan pengumpulan data Pengerjaan desain backhoe dan perhitungan siklus mud bucket Penentuan
spesifikasi
tentang
pontoon
sebagai
backhoe Perencanaan kapal dredger
6.
Perhitungan stabilitas
7.
Pembuatan laporan
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
6
BACKHOE BACKH OE DREDG DREDGER ER SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGERUKAN UNTUK PERSIAPAN PERMUKAAN PENGEBORAN DI BLOK MIGAS KALIMANTAN TIMUR -INDONESIA
Tempat yang direncanakan untuk pelaksanaan tugas Akhir ini adalah :
Pengambilan data Blok Migas Kalimantan Timur - Indonesia Pengambilan data dan referensi di PT Idros (JAN DE NUL Group International Dredger Company) Batam- Indonesia