Kirim

Published on February 2017 | Categories: Documents | Downloads: 37 | Comments: 0 | Views: 128
of 4
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

SKENARIO D BLOK 23 TAHUN 2014 Mrs. Tari, 37 years old, from middle income family comes to doctor at a public health centre with chief complain of vaginal bleeding. Mrs. Tari also complains abdominal cramping. She missed her period for about 8 weeks. She also feels nauseous, sometimes has vomit and breast tenderness. Since 1 year ago she has been complaining about vaginal discharge with smelly odor and sometimes accompanied by vulvar itchy. She already have 2 children before and the youngest child is 6 years old. Her husband is truck driver. You act as the doctor in public health centre and be pleased to analyse this case. In the examination findings: Height: 155 cm, weight:50 kg, Blood pressure: 120/80 mmHg, pulse: 80 x/m, RR: 20 x/m. Palpebral conjunctiva: normal. Breast: hyperpigmented Abdomen: flat and souffle, symmetric, uterine fundus is not palpable. There are no mass, no painful tenderness, and no free fluid sign. Internal examination: Speculum examination: portio is livide, external os opens with blood come out from external os, there are no cervical erotion, laceration or polyp. Bimanual examination: cervix is soft, the external os opens, no cervical motion tenderness, uterine size is about 8 weeks gestation, both adnexa and parametrium are within normal limit. Hb 11 g/dL; WBC 12.000/mm3; ESR 15 mm/hour; peripheral blood image: within normal limit (WNL). Urine: pregnancy test (β-HCG) positive. I. KLARIFIKASI ISTILAH 1. Vaginal bleeding: keluarnya darah dari pembuluh darah dari vagina yang terluka. 2. Abdominal cramping: kontraksi muskular/otot-otot abdomen spasmodik yang nyeri. 3. Breast tenderness: keadaan sensitivitas yang tidak biasa terhadap sentuhan/tekanan pada payudara.

4. Vaginal discharge: ekskresi atau substansi yang keluar dari vagina; disebut juga dengan duh. 5. Breast hyperpigmented: pigmentasi yang meningkat abnormal pada payudara. 6. Souffle: suara auskultasi yang bertiup dan lembut. 7. Livide: luntur, seperti kontusi/bendungan, berwarna hitam atau biru. 8. Laserasi: luka yang disebabkan oleh robekan. 9. Polyp: setiap petumbuhan/massa yang menonjol dari membran mukosa. 10. Erotion: terkikisnya suatu permukaan. 11. β-HCG: sejenis glikoprotein yang dihasilkan oleh sel-sel tropoblastik dimana sel-sel tersebut hanya ada jika telah terjadi fertilisasi. II. IDENTIFIKASI MASALAH 1. Ny. Tari, 37 tahun, G3P2A0, dari keluarga ekonomi menengah datang dengan perdarahan vagina. Ia juga mengeluh kram perut, mual, muntah, dan payudara menegang. Anaknya yang terakhir berusia 6 tahun. 2. Ia tidak mengalami menstruasi selama 8 minggu. 3. Sejak 1 tahun yang lalu, ia mengeluh keluarnya sekret vagina yang berbau tidak enak dan kadang-kadang disertai gatal pada vulva. 4. Suaminya adalah supir truk. 5. Pemeriksaan fisik TB: 155 cm; BB: 50 kg; TD: 120/80 mmHg; Tekanan nadi 80 x/m; RR 20 x/m. Konjungtiva palpebra normal; Payudara hiperpigmentasi; Abdomen datar, suffle, simetris, fundus uteri tidak teraba, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada tanda cairan bebas/ascites. 6. Pemeriksaan dalam Pemeriksaan spekulum: porsio livid, ostium uteri eksterna terbuka dengan darah keluar dari oue, tidak ada erosi, laserasi, atau polip pada serviks. Pemeriksaan bimanual: serviks lembut, oue terbuka, tidak ada regerakan meregang serviks, ukuran uterus sekitar usia gestasi 8 minggu, keduaadneksa dan parametrium dalam batas normal. 7. Laboratorium Hb 11 g/dL; Leukosit 12.000/mm3; LED 15 mm/jam; Apusan darah tepi dalam batas normal Urin: β-HCG + (positif).

III. ANALISIS MASALAH 1. Apa etiologi dan bagaimana mekanisme perdarahan vagina pada Ny. Tari? 1 2. Bagaimana mekanisme mual, muntah, payudara menegang? 2 3. Bagaimana mekanisme kram perut dan apa hubungannya dengan keluhan pada kasus ini? 3 4. Bagaimana hubungan usia, status, jarak kehamilan, dan kondisi sosial ekonomi terhadap kondisi Ny. Tari? 4 5. Bagaimana hubungan pekerjaan suami dengan keluhan Ny. Tari? 5 6. Apa makna klinis tidak menstruasi 8 minggu? 6 7. Bagaimana perbedaan sekret vagina fisiologis dan patologis (warna, bau, pH, konsistensi, dan etiologi)? 7 8. Bagaimana hubungan keluar sekret vagina berbau tidak enak pada kasus sejak 1 tahun yang lalu dengan keluhan sekarang? 1 9. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari:  Pemeriksaan fisik 2  Pemeriksaan dalam 3  Laboratorium 4 10. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada kasus ini? 5 11. Apa saja DD pada kasus ini? 6 12. Apa diagnosis kerja pada kasus ini? 7 13. Apa etiologi dari diagnosis kerja pada kasus ini? 1 14. Apa epidemiologi pada kasus ini? 2 15. Apa factor risiko pada kasus ini? 3 16. Bagaimana patofisiologi pada kasus ini? 4 17. Bagaimana pathogenesis pada kasus ini? 5 18. Apa saja manifestasi klinis pada kasus ini? 6 19. Bagaimana tatalaksana dari kasus ini? 7 20. Apa komplikasi dari kasus ini? 1 21. Bagaimana prognosis kasus ini? 2 22. Bagaimana pencegahan dari kasus ini? 3 23. Apa SKDI pada kasus ini? 4 IV. HIPOTESIS

Ny. Tari, 37 tahun, G3P2A0, mengalami abortus insipien et causa suspek infeksi Penyakit Menular Seksual (PMS). V. KERANGKA KONSEP VI. KESIMPULAN VII. LEARNING ISSUES 1. Abortus 5, 6, 7 2. Penyakit Menular Seksual 1, 2, 3 NOTE: Kumpul hari rabu selesai tutorial, dengan format times new roman, 12, kanan kiri, spasi 1,5. Lengkap dengan daftar pustaka ya.. Pembagian analisis masalah: Analisis masalah yang dikumpul untuk dr. Zulkarnain dikerjakan semua per individu. Jadi, sebenarnya pembagian di bawah ini ga perlu karena kita harus cari semua. 1. Desy, Naning 2. Misun, Audrey 3. Lismya, Lianita 4. Risha, M.Rizki 5. Imam, Adiguna 6. Nyimas, Clara 7. Zhazha, Puti

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close