MEDICAL
SURVEILLANCE
dr. I.B Adiatmaja
Occupational Health – HSSE Corporate
Occupational Health Program
Health Prevention/Protection:
Health Risk Assessment;
Health Surveillance;
Instruction and Training;
First Aid and Medical Emergency Treatment;
Sickness Monitoring; Canteen Hygiene;
Record Keeping
Health Promotion:
Assessment of Risk: Life style and Environment;
Drug and Alcohol Policy;
Aids and the work place;
Information and assistance.
Pengertian
Surveilans = mengawasi
Surveilans Kes. Kerja
Pengumpulan data secara sistematik
Analisis : frekuensi, distribusi, tren
Interpretasi dan dikomunikasikan
Tindakan pencegahan
HAZARD BASED
Page 3
Komponen Surveilans Kes. Kerja
Surveilans hazard kesehatan
Pengukuran hazard - dibandingkan dengan NAB/TLV
Surveilans efek kesehatan
Pemeriksaan kesehatan
Biological monitoring
Pemeriksaan biomarker - dibandingkan dengan BEI
Page 4
TUJUAN
Identifikasi pola penyakit
Deteksi dini paparan hazard
Memantau pekerja yang terpapar di
luar pekerjaan
Melindungi pekerja yang rentan
Mematuhi peraturan
Identifikasi kebutuhan pelayanan
kesehatan
Page 5
MANFAAT
Metode untuk deteksi dini
Penentuan PAK/Non PAK
Dasar untuk upaya preventif dan
Environmental (exposures);
Medical check up data, Daily medical;
Confidentiality, legibility, security;
Paper and Electronic;
Retention time:
best practice: 30 years;
Indonesian law: 3 years.
MEDICAL SURVEILLANCE
Pre-employment medical:
Baseline data;
Prevalent diseases in the community;
Pre-placement;
Periodic:
Job related;
Job Related;
Health Promotion;
Post Sickness;
Termination.
KAPAN
OSHA : 28 pajanan
Dianjurkan :
-
Pajanan berisiko
Belum diketahui efek kes.nya
Banyak keluhan pekerja
Ada individu dengan risiko tinggi
“Acton level” bahan belum diketahui
Page 11
HIGH RISK GROUPS
Exposure to Chemicals, eg.
solvents, heavy metals, free silica,
pesticides, etc.
Exp. to Noise & Vibration;
Exposure to Radiation;
Exposure to extreme temperature;
Special Groups: Food-handlers,
Drivers, Welders, Health personnel,
Fire brigade, etc.
Morbidity statistics (onsite clinic):
National Disease Registry;
Monthly, Annually;
Data analysis an inference:
Medical check up data and clinic data;
in/out patient data; Medical absenteeism.
Information, Instruction and Training
Health Policy and OH program;
Safe work procedures;
Chemical Safety;
Food Safety;
Confined space;
Protective equipment:
Ear, eye, skin, respiratory.
Training plan for OH officers;
Clear job description?
Access to internet/e-mail.
PAK
PENYAKIT AKIBAT KERJA ADALAH
SETIAP
PENYAKIT
YANG
DISEBABKAN OLEH PEKERJAAN
ATAU LINGKUNGAN KERJA
PERMENAKERTRAN 1/1981
Page 16
PENGERTIAN
• PAK : Penyakit yang diderita pekerja dalam
hubungannya dengan kerja, baik karena faktor risiko
kondisi tempat kerja, peralatan kerja, material yang
dipakai, proses produksi, cara kerja, limbah perusahaan
dan hasil produksi (Harjono)
•Kepres 22/1993 : Penyakit yang timbul karena
hubungan kerja
• Pasal 1 : penyakit yg disebabkan oleh perkerjaan atau
lingkungan kerja
• Pasal 4 : 31 jenis penyakit
•Kepmenaker 79/2003 : Pedoman Diagnosis dan
Penilaian Cacat karana Kecelakaan dan Penyakit Akibat
kerja
Page 17
No
Penyakit Akibat kerja
Penyakit
Berhubungan
Dengan Kerja
Penyakit Umum di
kalangan pekerja
1
Termasuk kecelakaan
kerja
Bukan (?) termasuk
kecelakaan kerja
Bukan termasuk
kecelakaan kerja
2
Ada jaminan asuransi
kecelakaan kerja
(kompensasi)
Tidak ada (?)
jaminan asuransi
kecelakaan kerja
Tidak ada jaminan
kecelakaan kerja
3
Biasanya disebabkan
oleh 1 faktor di
pekerjaan
disebabkan oleh
multifaktor, tetapi
faktor pekerjaan
cukup dominan
Disebabkan oleh 1
atau multi faktor,
tidak/sedikit
sekali
berhubungan
dengan pekerjaan
4
Contoh : Tuli Akibat
Bising di tempat kerja,
asbestosis, silikosis,
dermatitis di tempat
kerja, asma di tempat
kerja