Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat agar tingkat kesehatan masyarakat
menjadi lebih baik.
Pembangunan kesehatan gigi adalah integral pembangunan kesehatan nasional ini berarti
untuk melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan. Sebaliknya bila ingin
melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan gigi, tidak boleh melupakan kerangka
yang lebih luas, yaitu pembangunan dibidang umumnya. (Ismu Suwelo, 1997).
Penanganan kesehatan gigi yang baik adalah cara perawatan kesehatan gigi anak
yang dapat dilaksanakan secara nyaman dan menyenangkan. Menurut Noerdin (2002)
bahwa kesulitan yang sering terjadi pada perawatan gigi anak adalah pada saat pasien
anak menunjunkkan sikap non kooperatif berupa rasa takut dan cemas pada dokter gigi
atau perawat gigi yang akan dilakukan (Hendrastuti 2003).
Suatu perawatan kesehatan gigi pada pasien anak dapat berhasil apabila terdapat
kerja sama yang baik antara perawat gigi atau dokter gigi dengan pasien anak serta
orang tua anak perawat gigi atau dokter gigi dituntut untuk mempunyai keterampilan
dan pengetahuan yang baik dalam penanganan anak secara psikologis, sedangkan orang
tua anak diharapkan dapat memberi pengertian dan dorongan kepada anak agar mau
melakukan perawatan gigi yang akan dilakukan kepadanya.(Hendrastuti 2003).
1.2 TUJUAN PENYUSUNAN POA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Tujuan umum :
Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat, bumil, apras dan
sekolah dasar
Tujuan Khusus :
Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat baik melalui
pelayanan dasar kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas, UKGM maupun melalui
UKGS.
B A B II
ANALISA SITUASI
A. Situasi Umum
1. Wilayah kerja :
2
Puskesmas Rogotrunan Kecamatan Lumajang mempunyai Luas wilayah
30.313 Km dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara
: Kecamatan Sukodono
- Sebelah Timur
: Kecamatan Tekung
- Sebelah Selatan
: Kecamatan Sumbersuko
- Sebelah Barat
: Kecamatan Sukodono
2. Demografis
a. Jumlah penduduk : 81.626 jiwa (Th.2013)
BANJARWARU
CITRODIWANGSAN
LABRUK LOR
ROGOTRUNAN
JOGOTRUNAN
DITOTRUNAN
JOGOYUDAN
TOMPOKERSAN
BORENG
BLUKON
DENOK
KEPUHARJO
Jumlah
Jarak desa yang terjauh ke puskesmas 6 Kilometer.
B. Situasi Khusus :
1. Sarana Kesehatan :
Jumlah Puskesmas Induk
: 1 buah
Jumlah Puskesmas Pembantu
: 1 buah
Jumlah Polindes
: 4 buah
Jumlah R B swasta
: 3 buah
RS.Pemerintah
: 1 buah
RS.Swasta
: 3 buah
Dokter Swasta
: 53 orang
3
BKIA
: 4 buah
Bidan Praktek Swasta
: 5 orang
2. Sarana Transportasi
Kendaraan Pusling
: 1 unit
Sepeda motor
: 7 unit
3.Peran Serta Masyarakat
Jumlah Posyandu
: 121 buah
Jumlah Kader Posyandu
: 826 orang
Jumlah Kader Aktif
: 590 ( 71.43 % )
Jumlah Dukun Bayi terlatih
: 11 orang ( 100% )
4.Ketenagaan
Dokter Umum
: 3 orang
Dokter gigi
: 2 orang
Perawat
: 6 orang
Perawat Gigi
: 1 orang
Bidan
: 14 orang
Apoteker
: 1 orang
Asisten Apoteker
: 0 orang
Penyuluh Kesehatan Masyarakat : 1 orang
Sanitarian
: 1 orang
Analis Kesehatan
: 2 orang
Nutrisionis
: 1 orang
Juru Imunisasi
: 1 orang
Tenaga Administrasi
: 2 orang
Loket
: 2 orang
Petugas kebersihan
: 1 orang
Sopir
: 1 orang
Staf TU
: 1 orang
Jumlah
: 40 orang
DATA TENAGA & SARANA KESEHATAN
NO.
Posyandu
DESA / KELURAHAN
Ada
Kader
Aktif
Ada
Aktif
1
ROGOTRUNAN
13
13
60
60
2
JOGOTRUNAN
16
16
80
80
3
DITOTRUNAN
8
8
40
40
4
JOGOYUDAN
7
7
35
35
5
TOMPOKERSAN
24
24
120
120
4
6
CITRODIWANGSAN
19
19
95
95
7
KEPUHARJO
6
6
30
30
8
LABRUK LOR
4
4
20
20
9
BANJARWARU
4
4
20
20
10
BORENG
9
9
45
45
11
BLUKON
4
4
20
20
12
DENOK
5
5
25
25
119
119
590
590
Jumlah
SEKOLAH SD/MI PUSKESMAS ROGOTRUNAN 2013
NO.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KELURAHAN / DESA
DITOTRUNAN
JOGOTRUNAN
JOGOYUDAN
N A M A SD / M I
DITOTRUNAN I
DITOTRUNAN II
JOGOTRUNAN
MI.NURUL HUDA BAGUSARI
SDI JEND SUDIRMAN JGTRN
AL IKHLAS JOGOTRUNAN
JOGOYUDAN I
JOGOYUDAN II
MI.HABIBUL ABRORI
ROGOTRUNAN I
ROGOTRUNAN II
ROGOTRUNAN III
MI.AL-GHOZALI
SDLB SAMALA N. II
KEPUHARJO 1
KEPUHARJO II
TOMPOKERSAN I
TOMPOKERSAN II
TOMPOKERSAN III
TOMPOKERSAN IV / SDLB
SDI TOMPOKERSAN
MI.HASANNUDIN
MI.AL-HILAL
CITRODIWANGSAN I
CITRODIWANGSAN II
CITRODIWANGSAN III
CITRODIWANGSAN IV
ST YOSEPH C.DIWANGSAN
ALETHEA CITRODIWANGSAN
MI.NURUL ISLAM
MI.MIFTAHUL ULUM
BANJARWARU
MI.ISLAM FITRIYAH
LABRUK LOR
MI.TARMUJI
MI.MIFTAHUL HUDA LABAN
DENOK I
MI. NURUL ISLAM
MI. BORENG
BORENG I
BORENG II
BLUKON
6
7
B A B III
EVALUASI PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TAHUN 2013
DEFINISI OPERASIONAL
Cakupan penduduk yg
mendapatkan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Cakupan Bumil yg mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Cakupan Apras yg mendapatkan
pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut dalam bentuk upaya
promotif, preventif dan kuratif
sederhana spt : Pencabutan gigi,
Pengobatan dan Penambalan yg
dilakukan di sarana pelayanan
kesehatan
Penyuluhan (DHE) : Semua usaha
secara sadar dan berencana yang
dilakukan untuk memperbaiki
perilaku manusia sesuai prinsipprinsip pendidikan dalam bidang
kesehatan
7
FORMULA
Jml. Kunj. Baru+Lama Pasien Gigi X 100 %
Jml. Penduduk Wilayah Kerja
PENCAPAI
AN
7.94%
Jml. Kunj. Baru+Lama Gigi Bumil X 100 %
Jumlah Bumil
5.22%
Jml. Kunj. Baru+Lama Gigi Apras X 100 %
Jumlah Apras
10.98%
Jumlah Gigi Tetap yang ditambal
Jumlah Gigi tetap yang dicabut
Jml. Murid SD/MI yg menerima DHE+SGM X 100 %
Jumlah murid keseluruhan
3,59 : 1
95.85%
6
Cakupan jumlah murid
SD/MI Klas I yang
menjalani Skrining
kesehatan gigi
90%
Pemeriksaan gigi dan mulut pada
murid SD/MI oleh tenaga
kesehatan bersama tenaga terlatih
(Guru UKGS dan Dokcil) di satu
wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
50%
Perawatan kuratif sederhana yg
diberikan pada anak SD/MI yg
dilakukan oleh tenaga kesehatan
gigi baik yg di sekolah atau yg
dirujuk ke Puskesmas
7
Cakupan Jumlah Murid
SD/MI yang
mendapatkan
perawatan
8
9
10
Cakupan jumlah murid
klas I SD/MI yang
mendapatkan Surface
Protection M1
Cakupan kunjungan
petugas ke
Kelurahan/Desa Binaan
UKGM
Cakupan Jumlah
Posyandu Binaan UKGM
90%
100%
60%
Perawatan kuratif sederhana
berupa penambalan pada gigi M1
untuk anak kelas I SD/MI
Kelurahan/Desa : Suatu wilayah
kerja Lurah/Kades sebagai
perangkat daerah Kabupaten/Kota
dalam wilayah kerja Kecamatan
Posyandu : Pos Pelayanan Terpadu
Jml. Murid Klas I SD/MI yg menjalani Skrining
Kesehatan Gigi X 100%
Jumlah Murid Klas I SD/MI
Jml. Murid SD/MI yg mendapat perawatan X 100%
Jml. Murid SD/MI yg membutuhkan perawatan
Pembinaan kesehatan gigi di TK / Anak pra sekolah
8
51.34%
Jml. Murid Kls I SD/MI yg mendapat Surface Protection
M1 X 100%
Jml. Murid Kls I SD/MI yg membutuhkan Surface
Protection M1
Jml. Kunj. Petugas ke Kel/Desa Binaan UKGM X 100%
Jumlah Kelurahan/Desa
Jumlah Posyandu Binaan UKGM X 100%
Jumlah Posyandu
Dari hasil kegiatan tahun 2013 didapat program dengan pencapaian kurang, adalah sebagai berikut :
Pembinaan kesehatan gigi di posyandu
92.67%
31.40%
BAB IV
PRIORITAS MASALAH
Upaya Kegiatan
Pembinaan kesehatan gigi di
Prioritas masalah
Kurangnya pembinaan kesehatan
posyandu
gigi di posyandu
Pembinaan kesehatan gigi di TK
Kurangnya pembinaan kesehatan
gigi pada guru dan anak TK
MENCARI PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
Analisis penyebab masalah dan pemecahan masalah
Upaya
Aspek
Penyebab masalah
Alternatif pemecahan
kegiatan
Pembinaan
Sumber daya
masalah
Kurangnya pengetahuan 1.Pelatihan dan
kesehatan gigi
manusia
kesehatan gigi dan
pembinaan kader
di posyandu
1. Kader
mulut
posyandu tentang
permasalahan kesehatan
gigi dan mulut.
2.Refresing kader untuk
meningkatkan motivasi
2.
1. Masih kurangnya
kader
1. Mengoptimalkan
Masyarakat
pengetahuan
kegiatan penyuluhan di
masyarakat tentang
posyandu, untuk ibu
pentingnya kesehatan
hamil, dan masyarakat
gigi dan mulut.
sekitar
2. Masih kurangnya
frekuensi penyuluhan
kesehatan gigi pada
masyarakat umum.
Kerjasama
Lintas sektor
Kurangnya terjalin
lintas sektor
Pembinaan
Sumber daya
kesehatan gigi
manusia
Masih kurangnya
di TK
1.Guru
pengetahuan guru
Pertemuan lintas sektor
kerja sama lintas sektor
tentang kesehatan gilut
9
Pelatihan pada guru TK
2. Wali
Masih kurangnya
Penyuluhan pada wali
murid
pengetahuan orang tua
murid / orang tua murid
murid tentang
tentang kebersihan gigi
kesehatan gigi dan
dan mulut serta cara
mulut
pencegahannya
Masih kurangnya
Mengoptimalkan progam
penyuluha tentang gilut
penyuluhan, sikat gigi
pada anak TK
masal dan pemeriksaan
3. Murid TK
gigi pada anak TK
RENCANA TINDAK LANJUT
1. Mengadakan pelatihan dan pembinaan kader posyandu, termasuk pembinaan
kader UKGM tentang permasalahan kesehatan gigi dan mulut.
2. Mengadakan kegiatan penyuluhan di posyandu, untuk ibu hamil, dan
masyarakat sekitar
3. Mengadakan pertemuan lintas sektor
4. Mengadakan pelatihan pada guru TK masalah kesehatan gigi dan mulut
5. Mengadakan penyuluhan pada wali murid / orang tua murid tentang
kebersihan gigi dan mulut serta cara pencegahannya
6. Mengoptimalkan progam penyuluhan, sikat gigi masal dan pemeriksaan gigi
pada anak TK, SD/ MI serta ibu hamil
10
1
JADWAL KEGIATAN
NO
KEGIATAN
BULAN KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
KETERANGAN /
NAMA PETUGAS
10
1
Pelatihan dan pembinaan kader posyandu
2
Penyuluhan di posyandu
3
Pertemuan lintas sektor ( Diknas, Sekolah Sekolah /
TK,SD/MI )
4
Pelatihan pada guru TK
5
Penyuluhan pada orang tua / walimurid TK
V V V V V
V
V
V
6
Penyuluhan, Pemeriksaan , sikat gigi masal murid TK
3
3
3
3
3
3
3
7
UKGS ( Penyuluhan, Pemeriksaan , sikat
sikat gigi masal murid SD / MI )
Setiap Selasa dan Kamis
Pk. 07.30 s./d 13.00 WIB
Drg. Niniek
3
B A B VI
PE N UTU P
Keberhasilan progam kesehatan gigi dan mulut hanya dapat terwujud apabila
diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan lintas program dan lintas sektor
terkait melalui suatu pembinaan yang konsisten dan berkesinambungan.
Demikian POA kesehatan gigi dan mulut kami buat mohon kritik dan masukan
dari semua pihak agar kinerja kami tambah baik sehingga program Gilut di Puskesmas
Rogotrunan meningkat baik Kualitas maupun Kuantitas.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas
Rogotrunan
dr. Rosalia Retno Gayatri
NIP. 19640405 198911 2 001