php-SMK

Published on November 2016 | Categories: Documents | Downloads: 52 | Comments: 0 | Views: 379
of 30
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

MODUL PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN WEB DINAMIS (PHP)

Disusun Oleh:
Ayu Ridhawati

Nama
Kelas

SMK NEGERI 1 TAPEN
2014

PHP – Introduction
Apa Itu PHP?
PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdof sejak tahun
1997 pada server web apache. Server Web apache sendiri saat ini merupakan server web terpopuler dan sudah
tersedia dalam berbagai platform server seperti UNIX, Linux, Windows, dan Mac. Berdasarkan informasi resmi
dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script
HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah
membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat. Ketika seseorang mengunjungi
web berbasis PHP, web server akan memproses kode – kode PHP. Beberapa perintah atau kode dari PHP tersebut
selanjutnya da yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses
kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML
Apa yang bisa dilakukan dengan PHP?
Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar
Mampu menciptakan web interaktif
Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online
Mendukung e – commerce
Sintaks PHP
Kode – kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini :
<?php.......... ?>

atau

<?.........?>

Contoh :
<?php
Echo “Hello World”;
?>
Apabila anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak / orang lain, maka usahakan
untuk menggunakan sintaks <? Php .... ?>. hal ini dikarenakan untuk penggunaaan kode yang menggunakan
<?....?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
Membuat dan Menyimpan File PHP
Cara untuk membuat dan menyimpan file PHP sama dengan cara membuat dan menyimpan file HTML.
Pembuatan file PHP dilakukan dengan menggunakan aplikasi Notepad. Sedangkan cara menyimpan file PHP
sedikit berbeda dengan HTML. Jika HTML disimpan menggunakan ekstensi .html maka file PHP disimpan dengan
menggunakan ekstensi .php. File HTML yang didalamnya terdapat sintaks PHP meskipun hanya satu baris, file
tersebut harus disimpan dengan menggunakan ekstensi .php, karena jika disimpan menggunakan .html maka
sintaks PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa
kode-kode). File PHP harus disimpan pada web server, disini kita akan menggunakan XAMPP, maka file harus
disimpan pada direktori C:\xampp\htdocs
Membuka File PHP
Untuk membuka file PHP harus dilakukan dengan menggunakan web server. Buka web browser dan ketik
http://localhost/nama_file.php . Nama file sesuai dengan nama file yang disimpan.

2

Menampilkan Data di Dalam Program
Sintaks PHP untuk menampilkan data pada web browser adalah :
<?php echo “informasi yang akan ditampilkan” ; ?>
Atau
<?php print (‘informasi yang akan ditampilkan’) ; ?>
Latihan
1. Membuat File PHP, tuliskan kode di bawah ini pada notepad, simpan dengan nama 1.php
<?php
echo “ Siswa RPL sedang belajar PHP”;
echo “<br>”;
print (‘<br>’) ;
print (‘ Selamat Belajar’);
?>
2.
3.

Cermati sungguh – sungguh penulisan echo dan print!
PHP dalam HTML, tuliskan kode di bawah ini dan simpan dengan nama 2.php
<html>
<head>
<title> PHP dalam tag HTML </title>
</head>
<body>
<h1>
<?php
echo "Selamat Datang di SMK Negeri 1 Tapen";
?>
</h1>
</body>
</html>

4.

Tuliskan Koding berikut, kode HTML di dalam PHP :
<?php
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title> HTML dalam script PHP </title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<h1>";
echo "<div align = center>";
echo "<font color=black size=+2>";
echo "Selamat Datang di Kota Bondowoso";
echo "</font>";
echo "</div>";
echo "</h1>";
echo "</body>";
echo "</html>";
?>

3

PHP – Variabel
Variabel dalam PHP
Untuk membuat suatu variabel dalam PHP, digunakan tanda string($) sebagai pendeklarasian awal.
Aturan – aturan yang dapat digunakan untuk menuliskan variabel adalah sebagai berikut :
1. Pendeklarasian variabel harus ditandai dengan string ($)
2. Variabel dapat menggunakan huruf kecil maupun huruf besar atau perpaduan keduanya
3. Penulisan awal variabel tidak boleh menggunakan angka
4. Apabila ingin menggunakan angka sebagai variabelnya, maka dapat menggunakan tanda underscore(_) untuk
memulainya
5. Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore (_)
6. Tidak boleh menggunakan bentuk - bentuk karakter yang tergolong ke dalam kode ASCII
Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo
Nilai variabel dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan echo, baik nilai yang berupa bilangan
maupun string. Contoh :
<?php
$string_ku = " HEllo . . . Nama saya : ";
$bilangan_ku = 4;
$huruf_ku ="a";
echo $string_ku;
echo $bilangan_ku;
echo $huruf_ku;
?>
Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang sama menggunakan operator dot (.):
<?php
$string_ku = " HEllo . . . Nama saya : ";
$baris_baru = "<br>";
echo $string_ku."Budi".$baris_baru;
echo "Hi..... ".$string_ku."Ayu";
?>

Variabel Biasa
Standar penulisan variabel adalah dengan menggunakan tanda ($) yang kemudian diikuti dengan nama
variabel kemudian isi dari variabel. Dari variabel – variabel tersebut dapat dibaca berulang – ulang kali dalam satu
halaman web.
Variabel dalam Kelompok
Bentuk variabel ini biasanya digunakan untuk mendeklarasikan data apabila menggunakan fungsi dalam
PHP, isi dari data yang ada pada variabel tersebut tidak ditampilkan apabila melakukan pemanggilan fungsi yang
mendeklarasikan variabel tersebut. Pemanggilan variabel di dalam sebuah fungsi menggunakan perintah global.
Sedangkan untuk melakukan pemanggilan fungsi, cukup dengan memanggil nama fungsinya.

4

Variabel antar Halaman
Bentuk dari variabel ini biasanya digunakan untuk mengantarkan data yang ada dari setiap variabel ke
dalam halaman lain. Bentuk – bentuk variabel ini biasanya berasal dari data seperti form.
Komentar dalam PHP
Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, komentar dalam suatu kode PHP tidak akan dieksekusi.
Terdapat dua cara memberikan komentar dalam PHP yaitu :
Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku untuk komentar dalam satu baris
Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan *//. Perintah ini digunakan untuk komentar
yang terdiri lebih dari satu baris.
Latihan
1. Variabel Biasa, Tulis kode di bawah ini dengan menggunakan notepad
<?php
$sekolah = “ SMK Negeri 1 Tapen”;
$angkatan = “2013 / 2014”;
echo “Saya adalah siswa”.$sekolah;
echo “angkatan”.$angkatan;
?>
2. Variabel dalam Kelompok
<?php
$nama = “ Ayu Ridhawati” ;
Function tampil_nama()
{
global $nama;
echo “Nama Saya : “.$nama;
}
tampil_nama();
3. Variabel antar Halaman
<html>
<head>
<title> Variabel antar Halaman </title>
</head>
<body>
<form action = "variabel_hasil.php" method="POST";
<pre>
Nama : <input type="text" name="nama"> <br>
Email : <input type = "text" name ="email"> <br>
<input type = "submit" name ="submit" value = "Tampilkan!";
</pre>
</form>
</body>
</html>

5

4. Tulis koding di bawah ini, dan simpan dengan nama variabel_hasil.php
<?php
echo $_POST ['nama'];
echo "<br>";
echo $_REQUEST['nama'];
echo $_POST ['email'];
echo "<br>";
echo $_REQUEST['email'];
?>

6

PHP – Operator
Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan
proses perhitungan pada suatu nilai. Operator yang akan kita pelajari adalah operator aritmatik, perbandingan,
gabungan aritmatik dan assignment, serta operator logika.
1. Operator Aritmatik
Digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.
Operator Keterangan
+
Penjumlahan
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus (Sisa Pembagian
2. Operator Perbandingan
Digunakan untuk menguji hubungan antara nilai atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement
bersyarat yang selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Operator Keterangan
==
Sama Dengan
!=
Tidak Sama Dengan
<
Lebih Kecil Dari
>
Lebih Besar Dari
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih Besar atau Sama Dengan
3. Gabungan Operator Aritmatik dan Assignment
Operator aritmatik merupakan operasi untuk perhitungan
operator assignment adalah operator samadengan(=).
Operator
Keterangan
+=
$x += 2
-=
$x -=4
*=
$x *= 2
/=
$x /= 2
%=
$x %= 2
.=
$x.=”4”

matematika, sedangkan yang dimaksud dengan
Makna
$x = $x + 2
$x = $x – 4
$x = $x * 2
$x = $x / 2
$x = $x % 2
$x = $x.”4”

4. Operator Pre/Post Increment dan Decrement
Merupakan pengembangan dari gabungan operator aritmatik dan assignment. Increment berarti peningkatan
/ penambahan, sedangkan decrement berarti penutunan / pengurangan. Operator ini hanya digunakan pada
proses increment maupun decrement dengan tingkat 1. Artinya semua angka akan selalu dinaikkan /
dikurangkan 1.
Contoh (pre) Operator Contoh (post)
++$x
++
$x++
--$x
-$x--

7

5. Operator Logika
Membandingkan dua pilihan nilai, biasanya digunakan pada struktur if – else.
Operator Nama Deskripsi
&&
AND
Benar jika keduanya benar
||
OR
Benar jika salah satu atau keduanya benar
Xor
Xor
Benar jika salah satunya benar, namun akan bernilai salah jika keduanya benar
!
Not
Bukan
LATIHAN
1.
<?php
$angka_a='10';
$angka_b='2';
$kali = $angka_a * $angka_b;
$bagi = $angka_a / $angka_b;
$tambah = $angka_a + $angka_b;
$kurang = $angka_a - $angka_b;
$mod = $angka_a % $angka_b;
echo "<h3> Hasil Operasi Menggunakan Operator Aritmatik</h3>";
echo "perkalian ".$angka_a." * ".$angka_b." = ".$kali." <br>";
echo "pembagian ".$angka_a." / ".$angka_b." = ".$bagi." <br>";
echo "penjumlahan ".$angka_a." + ".$angka_b." = ".$tambah." <br>";
echo "pengurangan ".$angka_a." - ".$angka_b." = ".$kurang." <br>";
echo "modulus atau sisa hasil bagi ".$angka_a." / ".$angka_b." = ".$mod." <br>";
?>

2.

<?php
$x='4';
$y='5';
echo "<h3> Hasil Operasi Menggunakan Operator Perbandingan</h3>";
echo "x = $x <br>";
echo "y = $y <br>";
if ($x == $y)
{
echo "x sama dengan y";
}
else if ($x != $y)
{
echo " x tidak sama dengan y";
}
?>

8

3.

<?php
$a=3;
$b=2;
echo $a."<br/>";

//a = 3 akan tampil 3

$a += 1;
//a berisi 3 + 1
echo $a."<br/>";
$a -= $b;
echo $a."<br/>";

//a berisi 4 - 2

$a *= $b;
echo $a."<br/>";

//a berisi 2 x 2

$a /= $b;
echo $a."<br/>";

//a berisi 4 / 2

$a .= $b;
echo $a."<br/>";

//a berisi 2.2

$a %= $b;
echo $a."<br/>";

//a berisi 22 % 2

?>
4.

<?php
$a=1;
echo $a++."<br/>";
echo $a."<br/>";
echo"<br>";
$b=1;
echo ++$b."<br/>";
echo $b."<br/>";
echo "<br>";
$c=2;
echo $c--."<br/>";
echo $c."<br/>";
echo "<br>";
$d = 2;
echo --$d."<br/>";
echo $d."<br/>";
?>

9

5.

<?php
$f=9;
$k=4;
if ($f == 9 && $k == 4)
{
echo "<br><h1> Data benar";
}
else
{
echo "<br><h1> Data Salah";
}
?>

6.

<?php
$f=4;
$k=5;
if ($f == 4 || $k == 9)
{
echo "<br><h1> Data benar";
}
else
{
echo "<br><h1> Data Salah";
}
?>

TUGAS!
1. Simpan kode tersebut
2. Jalankan pada web browser
3. Dan amati keluarannya

10

PHP – MODULARITAS
Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah menjadi program – program kecil
yang selanjutnya disebut dengan modul. Modul – modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu – waktu jika
diperlukan. PHP juga mendukung konsep modul – modul tersebut yang selanjutnya diberi nama modularitas.
Modularitas memiliki makna bahwa kita dapat menyisipkan file / modul lain ke dalam file / modul tertentu.
Terdapat dua perintah untuk modularitas dalam PHP yaitu menggunakan include() atau require().
LATIHAN 1
1. Simpan dengan nama “4modularitasmenu.php”
<html>
<head>
<title> SMK Negeri 1 Tapen </title>
</head>
<body>
<hr>
<center><a href="4modularitasindex.php">[Home]</a> <a href="4modularitasabout.php">[About]</a> </center>
<hr>
2. Simpan dengan nama “4modularitasindex.php”
<?php include ("4modularitasmenu.php") ; ?>
<h1 align = "center"> ini adalah halaman index </h1>
</body>
</html>
3. Simpan dengan nama “4modularitasabout.php”
<?php include ("4modularitasmenu.php") ; ?>
<h1 align = "center"> ini adalah halaman about </h1>
</body>
</html>
4. Buka browser dan jalankan 4modularitasindex.php
LATIHAN 2
1. Simpan dengan nama 4modularitasinclude.php
<?php include ("tidakadafile.php") ; ?>
echo " <h3> HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen </h3> ";
?>
2. Simpan dengan nama 4modularitasrequire.php
<?php require ("tidakadafile.php") ; ?>
echo " <h3> HELLO RPL SMK Negeri 1 Tapen </h3> ";
?>
3. Amati perbedaannya!

11

PHP – KONDISI
Pengkondisian disini diartikan sebagai suatu bentuk logika yang menganalogikan dengan suatu kejadian
atau beberapa kejadian. Pada setiap kejadian yang ada, kondisi akan dibaca dan selanjutnya akan diteruskan
dengan bentuk ungkapan yang menyatakan hasil dari kondisi tersebut.
1. Kondisi IF
Pada kondisi ini, kita hanya diberikan satu buah kondisi. Apabila kondisi memenuhi, maka perintah akan
dijalankan.
2. Kondisi IF – ELSE
Pada kondisi ini, kita dapat menggunakan dua pilihan yang berbeda dengan ketentuan bahwa apabila kondisi
pertama salah maka program akan melanjutkan pada kondisi berikutnya.
3. Kondisi IF – ELSE IF – ELSE
Pada kondisi ini, kita dapat menentukan tiga pilihan atau lebih yang dijadikan sebagai kondisi. Hal ini
difungsikan apabila terdapat banyak permasalahan dengan kondisi yang berbeda untuk setiap permasalahan.
4. Kondisi SWITCH
Penggunaan SWITCH sebenarnya hanya sebagai pilihan lain dari kondisi IS – ELSE IF – ELSE, kedua kondisi ini
memiliki bentuk algoritma yang dapat dikatakan hampir sama.
LATIHAN
1. KONDISI IF
<?php
$a = - 10;
if ($a < 0)
{
$a = $a* -1;
}
echo $a;
?>

2. KONDISI IF – ELSE
<?php
$hasil=40;
if(hasil>=60)
{
echo "Nilai anda :".$hasil.", Selamat, Anda LULUS";
}
else
{
echo "Nilai anda :".$hasil.", Maaf, Anda TIDAK LULUS";
}
?>

12

3. KONDISI IF – ELSE IF – ELSE
<?php
$nilai = 50;
if (nilai <50)
{
$indeks = "E";
}
else if (nilai <60)
{
$indeks = "D";
}
else if (nilai <75)
{
$indeks = "C";
}
else if (nilai <85)
{
$indeks = "B";
}
else
{
$indeks = "A";
}
echo " Nilai anda :".$nilai.", dikonversi menjadi ".$indeks;
?>

13

4. KONDISI SWITCH
<?php
$angka = 6;
switch ($angka)
{
case 0 ;
$terbilang = "NOL";
break;
case 1 ;
$terbilang = "SATU";
break;
case 2 ;
$terbilang = "DUA";
break;
case 3 ;
$terbilang = "TIGA";
break;
case 4 ;
$terbilang = "EMPAT";
break;
case 5 ;
$terbilang = "LIMA";
break;
case 6 ;
$terbilang = "ENAM";
break;
case 7 ;
$terbilang = "TUJUH";
break;
case 8 ;
$terbilang = "DELAPAN";
break;
case 9 ;
$terbilang = "SEMBILAN";
break;
default : echo "Nilai diluar jangkauan";
}
echo " bentuk terbilang dari".$angka." adalah ".$terbilang;
?>

14

PHP – LOOPING
Perulangan / looping (kadang juga disebut iterasi) adalah sebuah instruksi program yang memerintahkan
suatu tugas diulang – ulang berdasarkan kondisi tertentu. Perulangan akan terus dilakukan selama kondisi
memenuhi syarat (bernilai TRUE / BENAR). Perulangan dapat meringkas kode menjadi beberapa baris saja.
1. Perulangan FOR
Merupakan bentuk perulangan yang sangat sederhana, dengan menggunakan fungsi ini, anda dapat
melakukan pengulangan data sampai melampaui batas yang diinginkan.
2. Perulangan WHILE
Pada bentuk perulangan ini, pernyataan akan terus dikerjakan apabila masih belum mencapai batas
perulangan.
3. Perulangan DO – WHILE
Perulangan ini hampir sama dengan WHILE, yang membedakan adalah pada perulangan DO – WHILE,
pernyataan akan dikerjakan terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan batas perulangan. Apabila
masih belum mencapai batas perulangan maka pengulangan akan terus dilakukan.
LATIHAN
1. Perulangan FOR
<html>
<head>
<title> Perulangan FOR </title>
</head>
<body>
nilai awal angka = 1
<br><br>
<?php
for ($angka = 1; $angka <= 10 ; $angka++)
{
echo "Angka :".$angka."<br>";
}
?>
</body>
</html>

15

2.

Perulangan FOR dalam FORM
<html>
<head>
<title> Perulangan FOR </title>
</head>
<body>
Penggunaan pada form :
<br>
<?php
echo "<form name = form1 method=post>";
echo "Tanggal" ;
echo "<select name = tanggal>";
for ($tanggal = 1 ;$tanggal <=31 ; $tanggal++)
{
echo "<option value=".$tanggal.">".$tanggal."</option>";
}
echo "</select>";
echo "</form>";
?>
</body>
</html>

3.

Perulangan WHILE
<html>
<head>
<title> Penggunaan WHILE </title>
</head>
<body>
Menggunakan WHILE
<br>
<?php
$jumlah=1;
while ($jumlah <=5)
{
echo $jumlah++;
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>

16

4.

Perulangan DO – WHILE
<html>
<head>
<title> Penggunaan DO WHILE </title>
</head>
<body>
Menggunakan DO WHILE
<br>
<?php
$jumlah=10;
do
{
echo $jumlah++;
echo "<br>";
}
while ($jumlah <=1)
?>
</body>
</html>

17

PHP – FUNCTION
Function / fungsi adalah sebuah model PHP untuk mengelompokkan program sehingga pada program
tersebut akan dipecah menjadi bentuk program – program kecil yang akan dipanggil di dalam program utama.
Cara pemanggilan fungsi cukup dengan menuliskan nama dari fungsi tersebut. Fungsi ini bisa dipanggil berulang –
ulang dan dapat diletakkan di bagian manapun. Aturan pembuatan fungsi sama dengan aturan dalam pembuatan
variabel.
1. Fungsi dengan Parameter
Parameter digunakan sebagai input untuk fungsi yang selanjutnya diolah oleh fungsi tersebut. Jumlah
parameter dari fungsi boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter digunakan tanda koma (,).
2. Fungsi dengan Return Value
Sebuah fungsi juga dapat mengembalikan suatu nilai. Dalam sebuah fungsi hanya boleh terdapat satu return
value. Nilai yang dikembalikan dapat berupa suatu bilangan real dan string.
LATIHAN
1. FUNGSI SEDERHANA
<?php
function MottoSekolah()
{ echo "SMK Negeri 1 Tapen, an excellent choice to get success!"; }
MottoSekolah();
?>
2. Fungsi yang Dipanggil Berulang – Ulang
<?php
function MottoSekolah()
{ echo "SMK Negeri 1 Tapen,an excellent choice to get success!"; }
echo "Selamat Datang di SMK Negeri 1 Tapen <br>";
MottoSekolah();
echo "Terima Kasih atas kepercayaan anda kepada kami <br>";
echo "dan ingatlah selalu . . . .<br>";
MottoSekolah();
?>
3. Fungsi dengan Parameter
<?php
function UcapanSalam($nama)
{ echo "Hallo".$nama."<br>"; }
UcapanSalam("Suryadi");
UcapanSalam("Muzammil");
UcapanSalam("Fajar");
UcapanSalam("Desi");
?>

18

4. Fungsi dengan Parameter Lebih Dari Satu
<?php
function KirimSalam($dari, $kepada)
{ echo $dari." Mengirim salam kepada ".$kepada."<br>"; }
KirimSalam("Sofyan", "Fitri");
KirimSalam("Irham","Irwanto");
KirimSalam("Melani","Fitri");
KirimSalam("Hosin","Tobroni");
?>
5. Fungsi dengan Return Value
<?php
function CelciusToFahrenheit($nilai)
{
$fah=($nilai *9/5)+32;
return " Celcius : $nilai <br> Fahrenheit : $fah";
}
echo " Hasil konversi <br>".CelciusToFahrenheit(50);
//atau
$konversi = CelciusToFahrenheit(30);
echo "<br><br> hasil konversi <br>".$konversi;
?>

19

PHP – KONEKSI KE DATABASE MySQL
Perintah PHP untuk melakukan koneksi ke MySQL:
<?php
$host = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$databasename = "nama_database";
$connection = mysql_connect ($host, $username, $password) or die("Kesalahan Koneksi !!! ");
mysql_select_db($databasename, $connection) or die("Databse tidak ditemukan");
?>
1. Memberikan Query ke MySQL
Jika database sudah terkoneksi, selanjutnya kita dapat memberikan perintah query seperti SELECT, DELETE,
CREATE, UPDATE. Penulisan query menggnuakan perintah mysql_query(). Contoh penulisan :
<?php
include ("8koneksi1.php");
mysql_query(“insert into siswa (nis , nama, alamat) values ('123','Salwa','Bondowoso')");
mysql_query(“insert into siswa (nis , nama, alamat) values ('456','Angga','Situbondo')");
?>
2. Mengambil Data dari MySQL
Mengambil data disini terkait dengan penggunaan query SELECT. Berikut contoh penulisannya:
<?php
include ("8koneksi1.php");
$tampil = mysql_query("SELECT *from siswa");
$data = mysql_fetch_array($tampil);
echo "NIS : ".$data['nis']."<br>";
echo "Nama : ".$data['nama']."<br>";
echo "Alamat : ".$data['alamat']."<br>";
?>
Perintah di atas hanya akan menampilkan record pertama dari tabel siswa. Lantas, bagaimana caranya untuk
menampilkan record yang lebih dari satu? Berikut perintah untuk menampilkan data lebih dari satu:
<?php
include ("8koneksi1.php");
$tampil = mysql_query("SELECT *from siswa");
Is($tampil>0)
{
while ($data=mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "NIS : ".$data['nis']."<br>";
echo "Nama : ".$data['nama']."<br>";
echo "Alamat : ".$alamat['alamat']."<br>";
}}
else
{ echo "Tidak ada data di dalam database"; }
?>

20

LATIHAN
1. Buat database dengan nama db_siswa
2. Buat tabel dengan nama siswa dengan kolom NIS, Nama, Alamat
3. Buat file koneksi.php
4. Kemudian buat file insert.php
5. Jalankan insert.php
6. Periksa apakah data sudah masuk database
7. Jika sudah berhasil, buat file tampil.php
8. Coba tampilkan data dengan menggunakan file tampil2.php:
<?php
include ("8koneksi1.php");
$tampil = mysql_query ("Select *from siswa");
if($tampil > 0)
{
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title> Data Siswa </title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<table border = 1>";
echo "<tr>";
echo "<th> NIS </th>";
echo "<th> NAMA </th>";
echo "<th> ALAMAT </th>";
echo "</tr>";
while ($data = mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "<tr>";
echo "<td>".$data['NIS']."</td>";
echo "<td>".$data['Nama']."</td>";
echo "<td>".$data['Alamat']."</td>";
echo "</tr>";
}
echo "</table>";
echo "</body>";
echo "</html>";
}
else
{
echo "Tidak Ada Data dalam Database";
}
?>
9. Jalankan tampil2.php

21

PHP – LOGIN
Setelah mempelajari koneksi PHP dengan MySQL, selanjutnya kita akan mengaplikasikannya ke dalam
pembuatan login menggunakan PHP. Dalam praktikum ini, kita akan membuat 5 file yaitu :
1. Koneksi.php : untuk mengkoneksikan dengan database
2. Index.php : untuk menampilkan form login
3. Login.php : untuk melakukan proses setelah tombol login ditekan
4. Home.php : untuk menampilkan halaman setelah pengguna berhasil login
5. Logout.php : untuk melakukan proses logout atau keluar
LATIHAN
1. Buatlah database dengan nama db_pengguna
2. Buatlah tabel pengguna dengan ketentuan :
Nama
Type
Id
INT
Username Varchar
Password
Varchar
3. Buatlah file koneksi.php
4. Isi tabel dengan 5 data
5. Buatlah file index.php dengan kode berikut :

Length
4
10
10

Keterangan
A_I (Auto Increment)

<html>
<head>
<title>login</title>
</head>
<body background="smk.jpg">
<br>
<br>
<br>
<h1 align ="center"><font face ="arial"> - Form Login - </font> </h1>
<form action ="login.php" method = "POST">
<table border = "0" align ="center" cellpadding = "10">
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name = "username" size = "25"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name = "password" size = "25"></td>
</tr>
<tr>
<tr align = "center">
<td colspan="2"><input type="submit" name = "login" Value = "Login"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>

22

6. Buatlah file login.php seperti berikut :
<?php
include ("koneksi.php");
session_start();
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
$sql = mysql_query("SELECT * FROM pengguna WHERE username='$username' &&
password='$password'");
$num = mysql_num_rows($sql);
if($num==0)
{
?>
<script language="JavaScript">
alert('Username & Password Salah');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{
$_SESSION['user'] =$username;
$_SESSION['passwd']=$password;
header("location:home.php");
}
?>

7. Buatlah file home.php seperti berikut:
<?php
include ("koneksi.php");
session_start();
if (!isset ($_SESSION['user']))
{
?>
<script language = "JavaScript">
<alert('Login Dulu Broooo');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{
echo "<h1> Hello ".$_SESSION['user']."</h1>";
echo "<h3> Selamat datang, selamat belajar </h3>";
echo "<br>";
echo "<br>";
echo "<a href = 'logout.php'>Logout</a>";
}
?>

23

8. Terakhir buat file logout.php
<?php
session_start();
session_destroy();
header ('location:index.php');
?>
9. Jalankan dari awal!

24

PHP – CRUD (Create, Read, Update, Delete)
CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Hampir setiap aplikasi memiliki fungsi
CRUD di dalamnya terutama aplikasi web dinamis.
a. Create, digunakan untuk menambahkan data ke dalam database, menggunakan query INSERT
b. Read, digunakan untuk menampilkan data yang berada di dalam database, menggunakan query SELECT
c. Update,digunakan untuk mengedit data pada database, menggunakan query UPDATE
d. Delete,digunakan untuk menghapus data pada database, menggunakan query DELETE
LATIHAN
1. Buat database dengan nama db_tapen
2. Buat tabel dengan nama siswa yang memiliki ketentuan sebagai berikut :
Nama Kolom
Type
Length
nis
INT
4
nama
Varchar
50
alamat
Text
nama_ayah
Varchar
50
nama_ibu
Varchar
50

Keterangan
Primary Key

3.
4.
5.
6.

Buatlah file koneksi.php
Buatlah file index.php seperti koding d halaman berikutnya
Buat file tambah.php, file ini yang akan digunakan untuk menambah data siswa
Setelah membuat form untuk menambah siswa, selanjutnya buatlah file insert.php. file ini yang akan
memproses data yang diisikan ke dalam database.
7. Selain menambahkan data, aplikasi ini juga bisa mengedit siswa. Buatlah file edit.php
8. Seperti halnya pada proses menambahkan data, untuk edit juga membutuhkan file yang bertugas untuk
memproses data yang sudah di edit. Nama file nya update.php
9. Setelah berhasil mengedit, selanjutnya adalah menghapus data. Untuk menghapus data, buatlah file
delete.php

25

Lampiran :
1. Index.php
<?php
include ("koneksi.php");
$tampil = mysql_query ("SELECT *from siswa");
?>
<html>
<head> <title>Data Siswa SMK N 1 Tapen </title> </head>
<body>
<h1><font face="arial"> Data Siswa SMK N 1 Tapen</font></h1>
<font face = "arial" size="4"><a href="tambah.php">Tambah Siswa</a></font>
<br><br>
<table border="1" cellpadding="5">
<tr>
<th>NIS</th>
<th>Nama</th>
<th>Alamat</th>
<th>Nama Ayaha</th>
<th>Nama Ibu</th>
<th>Action</th>
</tr>
<?php
while ($data=mysql_fetch_array($tampil))
{
echo "<tr>";
echo "<td>".$data['nis']."</td>";
echo "<td>".$data['nama']."</td>";
echo "<td>".$data['alamat']."</td>";
echo "<td>".$data['nama_ayah']."</td>";
echo "<td>".$data['nama_ibu']."</td>";
echo "<td><a href='edit.php?nis=".$data['nis']."'>Edit</a> |
<a href='delete.php?nis=".$data['nis']."'>Delete</a></td>";
echo "<tr>";
}
?>
</table>
</body>
</html>

26

2. tambah.php
<html>
<head> <title> Tambah Siswa </title> </head>
<body>
<h1><font face = "arial">Tambah Siswa</font></h1>
<form action = "insert.php" method="POST">
<table border="0" cellpadding ="10">
<tr>
<td>NIS</td>
<td><input type = "text" name="nis" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td><input type = "text" name="nama" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" rows = "3" cols ="22"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type = "text" name="nama_ayah" size="30"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type = "text" name="nama_ibu" size="30"></td>
</tr>
<tr align = "center">
<td colspan="2"><input type="submit" name ="tambah" value="Tambah"></td>
</tr>
</table> </form>
</body></html>

27

3. Insert.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_POST['nis'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$ayah = $_POST['nama_ayah'];
$ibu = $_POST['nama_ibu'];
$query = mysql_query("insert into siswa values ($nis,'$nama','$alamat','$ayah','$ibu')");
if($query)
{
?>
<script language ="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil Ditambahkan');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{ echo "Terjadi Kesalahan"; }
?>

28

4. Edit.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
$query=mysql_query ("SELECT *from siswa where nis = $nis");
while ($data=mysql_fetch_array($query))
{
$nama = $data['nama'];
$alamat = $data['alamat'];
$ayah = $data['nama_ayah'];
$ibu = $data['nama_ibu'];
?>
<html>
<head> <title>Edit Siswa</title> </head>
<body>
<h1><font face="arial">Edit Data Siswa</font></h1>
<form action="update.php?nis=<?=$nis?>" method="POST">
<table border = "0" cellpadding = "10">
<tr>
<td>NIS</td>
<td><?php echo $nis ?></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td><input type="text" name="nama" size="30" value='<?php echo $nama ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" rows="3" cols="22"><?php echo $alamat
?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type="text" name="nama_ayah" size="30" value='<?php echo $ayah ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type="text" name="nama_ibu" size="30" value='<?php echo $ibu ?>'></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" name="edit" value ="Edit"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
<?php
}
?>

29

5. update.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$ayah = $_POST['nama_ayah'];
$ibu = $_POST['nama_ibu'];
$query = mysql_query("UPDATE siswa SET nama='$nama', alamat ='$alamat', nama_ayah='$ayah',
nama_ibu='$ibu' where nis = $nis");
if($query)
{
?>
<script language="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil di Edit');
document.location='index.php';
</script>
<?php
}
else
{ echo "Terjadi Kesalahan"; }
?>
6. Delete.php
<?php
include ("koneksi.php");
$nis = $_GET['nis'];
mysql_query("DELETE from siswa where nis = $nis");
?>
<script language="JavaScript">
alert('Data Siswa Berhasil di Hapus');
document.location='index.php';
</script>

30

Sponsor Documents

Recommended

No recommend documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close