Referat Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat opioid Paldi. S.ked Pembimbing klinik dr. Mardianto, Sp. KJ
Pendahuluan • Opioid merupakan salah satu golongan NAPZA yang sangat kuat potensi ketergantungannya, ketergantungannya, sehingga disebut dengan ulukan !horror !horror drug". drug". • #ermasuk golongan opioid adalah mor$in, petidin, heroin, metadon serta kodein
Lanjutan • %stilah opioid digunakan untuk semua senya&a yang berkaitan dengan opium. Opioid merupakan senyawa alami atau sintetik yang menghasilkan menghasilk an efek seperti morfin, yang didapat dari dari tanaman poppy
• Penyalahgunaan opioid paling banyak teradi pada Anak muda 'belasan tahun(a&al usia )* tahun+ dan Ketergantungan usia *-* tahun. /engan rasio perbandingan pengguna laki-laki dan perempuan 01, dengan tingkat sosioekonomi yang rendah.
Definisi • Opioid adalah semua 2at baik sintetik atau natural mor$in. yang dapat berikatan dengan reseptor
Epidemiologi • 3olongan opioid yang paling sering disalahgunakan adalah heroin. 4eroin di indonesia disebut putaw. disebut putaw. /i /i %ndonesia, sekurangnya terdapat **-5** ribu orang dengan adiksi heroin 'di AS, sekurangnya 61*.*** orang menadi adiksi heroin+.
Klasifikasi opioid • 7ang termasuk golongan opioid ialah 0 '1+ obat yang berasal dari opium-mor$in 8 ')+ senya&a semisintetik
mor$in 8 '+ senya&a sintetik yang bere$ek seperti mor$in. • Penggolongan opioid berdasarkan sumbernya adalah opioid natural 'mor$in, pa9aperin, dan tebain+, semisintetik 'heroin, kodein, dihidro mor$in(mor$inon, deri9ate tebain+ dan sintetik 'petidin, $entanil, al$entanil, su$entanil dan remi$entanil+
Berdasarkan kerjanya pada reseptor opioid • Agonis opoid • Antagonis opioid • Agonis-anta Agonis-antagonis gonis ':ampuran ':ampuran++ opioid
Mekanisme kerja • ;eseptor opioid
di otak tengah
Molekul
opioid dan polipeptida endogen 'metenke$alin, beta-endor$in, dinor$in+ berinteraksi dengan reseptor mor$in dan menghasilkan e$ek.
Reseptor tempat terikatnya opioid • ;eseptor m 'mu+ 0 m-1, analgesia supraspinal, sedasi, m-), analgesia spinal, depresi na$as, euphoria, ketergantungan $isik, kekakuan otot. • ;eseptor d 'delta+ 0 analgesia spinal, epileptogen.. • ;eseptor k 'kappa+ 0 k-1, analgesia spinal, k-) tak diketahui, k- analgesia supraspinal. • ;eseptor s 'sigma+ 0 dis$oria, halusinasi, stimulasi antung. • ;eseptor e 'epsilon+ 0 respon hormonal.
Efek opioid • SSP • <$ek peri$er
enis opioid yang paling sering disalahgunakan • 4eroin • =andu • Mor$in • Methadone • /emerol
Etiologi penyalahgunaan opioid • >aktor kepribadian • >aktor keluarga • >aktor lingkungan • >aktor pendidikan • >aktor masyarakat(komunitas sosial
Kriteria diagnostik intoksikasi zat opioid berdasarkan D!M "# • ?arusan menggunakan Opioid. • #ingkah laku maladapti$ yang bermakna se:ara klinis atau perubahan psikologis 'mis. mulanya eu$oria disusul apatis,dis$oria,agitasi atau retardasi psikomotor,gangguan penilaian $ungsi sosial atau pekeraan+ yang teradi selama atau segeraatau setelah pemakaian opioid. • Kostriksi pupil disertai satu atau lebih tanda) berikut yang teradi selama atau segera setelah pemakaian opioid. • yang teradi selama atau segera setelah pemakaian opioid. a. dro&siness atau :oma. b. bi:ara spt orang mabuk :. gangguan perhatian dan memori. • 3eala-gealanya tidak karena kondisi medis umum ataupun gangguan mental lainnya. • #entukan ika disertai gangguan persepsi.
DSM-IV-TR Kriteria diagnosis pada Putus Zat Opioid
a. Salah satu dari berikut ini0 1. Penghentian mendadak 'atau reduksi+ penggunaan yang berat dan lama 'beberapa minggu atau lebih+ ). Pemberian antagonis opioid setelah suatu periode penggunaan opioid.
b.menit #iga atau lebih hal-hal berikut teradi dalamA0hitungan sampai beberapa hari setelah kriteria • mood dis$orik. • nausea atau 9omitus •• • •
nyeri otot. lakrimasi atau rhinorrhea. midriasis,piloer:tion atau persipirasi. diare.
• sering menguap. • $ebris. • insomnia.
:. 3eala-geala kriteria ? diatas menyebabkan penderitaan yang bermakna se:ara klinis atau gangguan dalam hal sosial,pekeraan atau area $ungsi-$ungsi penting lainnya d. 3eala-gealanya tidak karena kondisi medis umum ataupun gangguan mental lainnya.
$kibat penyalahgunaan opioid • Problem $isik • Problem psikiatri • Problem sosial • Sebab-sebab kematian
Penatalaksanaan @ 3old standar pengobatan ketergantungan opoid0 metadon )*-6* mg(hari dengan tapering o$$. ama kera B) am @ =lonidine *,1-*, mg -C(hari diberi selama periode detoksi$ikasi, hari ke ditapering o$$ *,) mg(hari 1*-1 hari
?uka alan napas dan aga tanda 9ital Antagonis opiat 'naloCone+ *, ama mg %E,kera diulang -5C dalam *-5 menit pertama. singkat, relaps dalam -5 am
Komplikasi @ #ransmisi 4%E, hepatitis @ #indakan kriminal dan prostitusi @ ;eaksi alergi idiosinkratik0 syok ana$ilaktik, edema paru, kematian @ %nteraksi obat idiosinkratik antara meperidin dan MAO%0 ketidakstabilan otonom0 agitasi, koma, keang, kematian @ O9erdosis meperidine0 keang grand mal @ Sindrom parkinsonisme
Prognosis • Keberhasilan dari penatalaksanaan penyalahgunaan obat(2at memerlukan proses yang sangat panang. ;esiko tinggi untuk relaps selama terapi hampir selalu ada