Toyota-Tugas Kelompok III

Published on June 2016 | Categories: Documents | Downloads: 55 | Comments: 0 | Views: 329
of 18
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Bab I
Pendahuluan

Abstrak
Perusahaan Toyota mempunyai slogan “Good thinking Mans good products”
yang terpampang di Pabrik perakitan Takaoka. Efisiensi di Takaoka adalah
pekerja dapat membuat sebuah mobil dalam 20 jam. Kombinasi dari kecepatan
dan fleksibilitas merupakan teknik kelas dunia.
1.1

Latar Belakang

Tingginya tingkat persaingan diantara perusahaan otomotif memaksa para
produsen-produsen dari berbagai jenis merk berlomba-lomba memasarkan
produk-produk unggulan mereka dengan berbagai strategi, baik strategi
pemasaran maupun juga strategi manajemen. Dengan berbagai ciri khas yang
ditampilkan oleh masing-masing produk tersebut, strategi merupakan kekuatan
utama yang harus dimiliki untuk menghadapi tingginya tingkat persaingan yang
diharapkan mampu mendapatkan pangsa pasar seluas-luasnya yang merupakan
tujuan utamanya. Tanpa adanya strategi-strategi yang matang dan terencana,
para produsen akan sangat kesulitan untuk memperkenalkan dan memasarkan
produk mereka ke masyarakat sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Manajemen strategi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung
perkembangan suatu usaha. Dengan adanya strategi manajemen yang baik,
perusahaan akan sangat mudah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu
dilakukan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Apa yang
menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta seberapa besar peluang
dan ancaman yang sedang dihadapi oleh perusahaan akan dapat diselesaikan
apabilaperusahaan memiliki strategi manajemen yang baik. Disamping sebagai
gambaran perencanaan yang akan dilakukan oleh perusahaan di masa yang
akan datang, manajemenstrategi juga merupakan hasil dari evaluasi atas
kebijakan-kebijakan manajemen yang dilakukan pada tahun sebelumnya.
Kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak meberikan dampak positif terhadap
perkembangan usaha dapat dijadi adikan acuan sebagai manajemen strategi
yang kurang tepat. Begitu pula dengan kebijakan – kebijakan yang dianggap
memiliki nilai tambah dapat dijadikan sebagai landasan atas kebijakan-kebijakan
yang akan diambil pada masa yang akan datang Sehingga hal-hal apa saja yang
2

perlu diperbaiki dan dikembangkan dapat disusun dalam suatu perencanaan
manajemen strategi.
1.2
Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi pemasaran Toyota?
2. Bagaimana strategi bauran pemasaran (marketing mix) Toyota?
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran Toyota;
2. Untuk mengetahui strategi bauran pemasaran (marketing mix) perusahaan
Toyota
1.4
Kegunaan
1. Bagi pembaca, makalah ini dapat memberikan informasi secara tertulis
maupun sebagai referensi mengenai perusahaan Toyota;
2. Untuk media pengembangan ilmu

3

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Konsep Manajemen Pemasaran

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan
kegiatan pemasaran suatu Organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk,
konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep
pemasaran global.
1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efisiensi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan
menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep Produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. tugas manajemen di
sini

adalah

membuat

produk

berkualitas,

karena

konsumen

dianggap

menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri-ciri terbaik.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu
saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang
agresif.

4. Konsep Pemasaran
Konsep

pemasaran

mengatakan

bahwa

kunsi

untuk

mencapai

tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
5. Konsep Pemasaran Sosial
4

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
efisien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami
semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui
manajemen strategis yang mantap. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang
berhasilnya

bisnis

yang

dilakukan.

Konsep

pemasaran

disusun

dengan

memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
a. Orientasi konsumen / pasar / pembeli
b. Volume penjualan yang menguntungkan
c. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini
harus :
a.

Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi

b.

Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya

c.

Menentukan produk dan program pemasarannya

d.

Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka

e.

Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitik
beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang
menarik.

Jadi, secara definitif dapat dikatakan bahwa Konsep pemasaran adalah :
”Sebuah

falsafah

bisnis

yang

menyatakan

bahwa

pemuasan

kebutuhan

konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup
perusahaan”

5

2.2

Konsep Segmentation, Targeting, Positioning (STP)

Dalam marketing apa pun konteksnya. Jadi sangat penting mengenal konsep ini
dengan baik. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning,
1. Segmentation: Adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilahmilahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa
berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana
cara mereka mengonsumsi produk.
2. Targeting: Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah
membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
3. Positioning: Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana
kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita
dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. Dalam rangkaian
proses marketing, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni
mengidentifikasikan customer value.
2.3

Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran

adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.
McCharty mengklasifikasikan bauran pemasaran menjadi 4 Kelompok:
1. Product (The Services)
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya
pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari
sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukkan
sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang atau jasa
maupun kombinasinya.
2. Price
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan
hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat
mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama
penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran
ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
3. Place

6

Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi
perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga
menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal.
Tingginya biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan reducing biaya
marketing, sebaliknya lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya
marketing lebih mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi
dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen.
Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan
kenyamanan.Lokasi pemasaran juga menjadi bagian dari unsur place yang
penting. Survey dan data-data yang efektif mengenai area pemasaran juga
akan menjadi sangat penting sebelum menentukan tempat atau lokasi
pemasaran
4. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui
pihak yang dapat mempengaruhi pembelian. Tujuan kegiatan promosi antara
lain :
a) Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru
b) Mengkomunikasikan produk baru
c) Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara
luas
d) Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk
e) Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk
f) Memotivasi konsumen agar memilih atau membeli suatu produk.

7

BAB III
PEMBAHASAN

3.1

Profil Perusahaan

Toyota Motor Perusahaan adalah produsen otomotif Jepang yang berkantor pusat
di Toyota, Aichi, Jepang. Pada tahun 2013 perusahaan multinasional ini memiliki
333.498 karyawan di seluruh dunia dan, pada Januari 2014, Toyota menjadi
perusahaan yang memiliki pendapatan keempat belas terbesar di dunia. Toyota
adalah produsen mobil terbesar di 2012. Pada bulan Juli tahun itu, perusahaan
melaporkan produksi kendaraan sebanyak 200 juta. Toyota adalah produsen
mobil pertama di dunia untuk memproduksi lebih dari 10 juta kendaraan per
tahun. Hal itu dilakukan pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 menurut data
perusahaan. Pada November 2013, Toyota adalah perusahaan yang terdaftar
terbesar di Jepang berdasarkan kapitalisasi pasar (bernilai lebih dari dua kali
sebanyak 2 peringkat SoftBank) dan berdasarkan pencapaian pendapatan.
30 pabrik Toyota di seluruh dunia dapat membuat sebanyak delapan model
berbeda dalam sekali produksi. Hal ini yang membuat Toyota menjadi pemimpin
dalam produktivitas dan kualitas pelayanan pasar. Toyota telah memulai
pembuatan mobil dengan menjadi pengikut yang ketat, namun sekarang menjadi
inovator. Pada tahun 1936, Toyota mengaku mengikuti landmark Airflow dari
Chrysler dan memolakan mesin mengikut mesin Chrysler Tahun 1933. Namun
pada tahun 2000, ketika memperkenalkan mobil campuran gas-elektriknya yang
pertama, Prius, Toyota merupakan pimpinan. Pada tahun 2002, ketika generasi
kedua Prius masuk showroom, para dealer menerima pesanan 10.000 bahkan
sebelum mobil itu masuk pasar hibrida dengan model-modelnya sendiri.
Strategi Toyota dengan Prius adalah membuat mobil yang ramah lingkungan
yang mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi
tingkat emisi gas greenhouse dan tingkat emisi kabut asap. Direktur Utama
Toyota Fujio Cho melihat kinerja lingkungan sebagai hakiki bagi masa depan
mobil.

8

Strategi Operasional Toyota di seluruh dunia
North America
Penjualan : 1,94 juta unit

Eurpoe
Penjualan : 756 ribu unit

Soutwest Asia
Penjualan : 268 ribu unit

Southeast Asia
Penjualan : 455 ribu

Model terlaris : Lexus

Model terlaris : Yaris

Pabrik : Bangladesh, India,

Pabrik merakit : 7 negara,

Pekerja : 35 ribu orang

compact dan Avensis

Pakistan dan Turki

dan memperluas pabrik di

Pabrik : 10 unit

dengan pembersih mesin

Model terlaris : Qualis SUV

Thailand dan Indonesia

Pasar: 11,2% dari pasar

Diesel

(India)

Rencana : Mengekspor truk,

Amerika Serikat.

Rencana : meningkatkan

Rencana : membangun

mesin dan komponen dari

produksi di Inggris dan

transmisi dalam

tempat produksi ke 80

Prancis.

pertengahan 2004

negara

South America
Penjualan : 97 ribu unit

Africa
Penjualan : 140 ribu unit

China
Penjualan : 58 ribu unit

Japan
Penjualan : 1,68 juta

Model terlaris : New Corolla

Pabrik : Kenya dan Afrika

Mengejar ketertinggalan dari

Pasar : 40%

Pabrik : Argentina, Brazil,

Selatan.

pesaingnya yaitu

Model teranyar : Sienta

Colombia, dan Venezuela.

Omset melompat naik

Volkswagen dan GM

compact minivan, Wish

Pendapatan turun 10%

10,5%.

Rencana : Bekerja sama

minivan, dan Harrier SUV

tahun sebelumnya akibat

Model terlaris : New Corolla

dengan First Automobile

Pabrik terbesar : Takaoka

masalah ekonomi di

dan Prade

Works (FAW)-China untuk

Argentina, namun penjualan

membuat Land Cruiser dan

di Brazil meningkat setelah

Crown

launchingnya a new corolla.

Pasar : 1,5%
Rencana : 10% di tahun
2010

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan terbesar Toyota adalah di
Amerika Utara (1,94 juta unit) dan yang terkecil di China (58 ribu unit).
Untuk meningkatkan daya saing dan omset penjualan di China, Toyota
melakukan kerja sama dengan First Automobile Works (FAW)-China untuk
membuat Land Cruiser dan Crown. FAW adalah salah satu perusahaan pembuat
truk di China. Kerja sama ini merupakan strategi dari Toyota untuk mengejar
ketertinggalan dari pesaingnya yaitu Volkswagen dan GM.

9

Perbandingan perusahaan mobil terbesar di dunia
Perusahaan
Toyota
Nissan
Honda
Daimler Chrysler
GM
Ford

Market Cap
$ 110
54
40
38
24
22

Operating Profit
$ 12,7
7,5
6,1
5,7
3,8
3,6

Hours per Vehicle
21,83
16,83
22,27
28,04
24,44
26,14

Defects
196
258
215
311
264
287

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Toyota mendominasi industri mobil seluruh
dunia dengan kombinasi yang lengkap dari ukuran, kekuatan keuangan,
keunggulan manufaktur. Omset penjualan Toyota sebesar $146 miliar. Meskipun
pesaingnya yaitu GM adalah yang lebih besar namun Toyota menunjukkan
kekuatannya di beberapa area.
Pengenalan produk-produk yang unggul menyajikan tantangan pemasaran.
Sebagai contoh, pesan pemasaran harus mendidik konsumen bahwa Prius tidak
membutuhkan colokan seperti mobil elektrik. Pesan pemasaran harus juga
mengomunikasikan nilai dari efisiensi bahan bakar, bukan sekedar penghematan
bahan bakar bagi pelanggan, melainkan bagi lingkungan hidup juga. “ Setiap
galon gas yang terbakar melepaskan 20 pon karbon dioksida ke udara.
Toyota menawarkan satu lini penuh mobil untuk pasar AS, mulai dari Sedan
keluarga kendaraan untuk urusan olah raga, truk sampai minivan. Toyota juga
memiliki produk untuk titik harga yang berbeda, dari Sicion yang berbiaya
rendah Camry harga sedang sampai ke Lexus yang mewah. Perancangan produk
produk-produk yang berbeda ini berarti mendengarkan pelanggan yang berbeda,
membuat mobil yang mereka inginkan, dan kemudian membentuk pemasaran
untuk mendorong masing-masing citra pembuatan. Sebagai contoh, Toyota
menghabiskan empat tahun untuk secara cermat mendengarkan para remaja
sebelum pertama kali meluncurkan Scion untuk para pembeli mobil. Ia belajar
misalnya, bahwa kelompok usia sasaran Scion yakni usia 16-21 tahun
menginginkan personalisasi. Untuk memenuhi kinerja itu, Toyota akan membuat
mobil mono-spec pada pabrik itu dan membiarkan para pelanggannya para
penyalur memilih dari 40 lebih kustominasi, mulai dari komponen streo sampai
ban dan bahkan kesetan lantai. Toyota memasarkan Scion pada acara-acara
khusus music dan akan memiliki showroom di mana, “ orang muda merasakan
tempat berkumpul yang nyaman dan bukan tempat di mana mereka hanya
memandang mobil sambil melamun.”

10

Orang yang berperan penting dalam memimpin Toyota pada level dunia adalah
Cho seorang yang berusia 66 tahun yang menamatkan kuliah di Fakultas Hukum
di Universitas of Tokyo dan meraih gelar Master of Finance. Cho berhasil
membuat penjualan Toyota booming pada tahun 1999. Cho sempat frustrasi
dikarenakan pengambilan keputusan yang dingin dan kepicikan budaya yang
membuat Toyota kehilangan peluang untuk bekerja sama dengan koleganya dari
Amerika Serikat untuk membuat pickup truk bermesin 8 slinder. Cho mencoba
meluruskan kekurangan itu dengan sepenuh hati dengan membangun pabrik
San Antonio. Dalam tiga tahun, Cho nekat memotong biaya dan menghasilkan
program Construction of Cost competiveness for the 21st Century or CCC21.
Program ini membuat Toyota lebih kuat di luar negeri dengan memproduksi
mobil lebih efisien.
Cho dan para manajernya tidak hanya merekayasa ulang bagaimana Toyota
membuat mobil, mereka juga melakukan revolusi bagaimana cara membuat
produk dengan meningkatkan penggunaan email, telekonfren dengan para tim
desain, sarjana teknik, perencana produk, pekerja, supplier yang jarang
berkumpul di tempat yang sama.
Di bawah kepemimpinan Cho, Toyota bekerja berhadapan muka dalam sebuah
ruang besar yang menghemat waktu yang diperlukan untuk berkendara keluar
kota ke showroom. Dalam 19 bulan, Toyota mengembangkan 2003 solara. Hal
tersebut lebih baik dari 22 bulan membuat Senna minivan dan 26 bulan untuk
membuat Camry.
Hal tersebut membuat Toyota memimpin dengan kekuatan penuh dan Cho
menjadi orang yang berhasil membawa Toyota masuk menguasai industri mobil
dunia.
3.2

Strategi Segmentation, Targeting dan Positioning (STP)

Dalam marketing apa pun konteksnya. Jadi sangat penting mengenal konsep ini
dengan baik. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning.
Segmentation: Adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan
konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan
usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka
mengonsumsi produk.
Targeting: Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah
membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
Positioning: Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita
menjelaskan

posisi

produk

kepada

konsumen.
11

Apa

beda

produk

kita

dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. Dalam rangkaian proses
marketing,

STP

ini

ada

di

tahap

awal

yang

paling

penting

yakni

mengidentifikasikan customer value.
Ini adalah contoh STP pada perusahaan Toyota dengan product mobil Toyota
Agya
STP Toyota Agya, Mobil Murah Yang Tidak Murahan
Setelah menunggu hampir satu tahun sejak dicanangkan pada Setember 2012,
mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) akhirnya secara
resmi diluncurkan. Dan tak tanggung-tanggung berbagai produsen mobil
ternama ikut ambil bagian dalam persaingan menghasilkan dan memasarkan
mobil yang di banderol kurang dari 100 Juta Rupiah ini.
Toyota, sebagai salah satu produsen mobil ternama di dunia pun tak mau
ketinggalan dalam meramaikan persaingan mobil murah di Indonesia. Lewat
kolaborasinya dengan Astra Internasional sebagai Agen Tunggal Pemegang
Merek Toyota di Indonesia, mereka menciptakan sebuah konsep mobil murah
ramah lingkungan dan diberi nama Toyota Agya.
Toyota Agya ysng merupakan hasil desain dari desainer tanah air, Mark Widjaya,
direncakanan akan hadir dalam tiga varian yaitu TRD-S, High Grade (G), dan
Medium Grade (E). Mobil yang dirancang layaknya city car ini memiliki panjang
3.580 mm dengan lebar 1.600 mm dan tinggi 1.510 mm. Toyota Agya ini akan
diproduksi dengan dua jenis transmisi yaitu manual dan automatic.sedangkan
untuk pilihan warna sendiri, Toyota Agya akan ditampilkan dengan berbagai
warna mulai dari Putih, silver, hitam, biru muda, dan biru tua.
Nah, pada postingan kali ini kita akan mencoba melihat Toyota Agya dari sisi
strategi pemasarannnya, yang dikenal dengan STP (Segmentasi, Targetting, dan
Positioning). tentu sebagian pembaca sudah tau ketiga rumus tersebut. Oke,
tidak perlu terlalu banyak basa-basi langsung aja kita mulai, hehehe
1. Segmentasi
Kita semua menyadari tidak ada perusahaan yang bisa memenuhi seluruh
kebutuhan pasar, oleh karena itu perlu adanya segmentasi untuk memtakan
pasar. Segementasi yaitu suatu proses dimana perusahaan membagi atau
mengumpulkan sekelompok pelanggan berdasarkan kesamaan perilaku atau
kebutuhan.
12

Segemntasi bisa berdasarkan geografis atau letak wilayah pemasaran, dalam
hal ini Toyota Agya memetakan produknya untuk masyarakat perkotaan lewat
konsep mobil citycar. Selain berdasarkan geografis, segmentasi juga bisa
dibagi

berdasarkan

demografis

pasar,

salah

satu

konsep

segmentasi

berdasarkan demografi yaitu melihat tingkat pendapatan konsumen. Dengan
harga jual pada kisaran 90 – 120 juta Rupiah, sudah jelas terlihat bahwa
Toyota Agya menyasar kelompok segmen dengan tingkat pendapatan
menengah.
2. Targeting
Setelah memetakan pasar berdasarkan karakteristik yang sama, langkah yang
dilakukan selanjutnya yaitu memilih target pasar mereka atau yang biasa
disebut dengan istilah Targetting. Target pasar Toyota Agya sendiri masyarakat
kelas menengah yang biasanya menggunakan motor atau para eksekutifeksekuti muda serta guru sekolah yang selama ini merupakan pangsa pasar
dari mobil second. Selain itu instansi-instansi serta perusahaan-perusahaan
swasta

yang

baru

berkembang

juga

akan

ikut

mempertimbangkan

penggunaan mobil Toyota Agya sebagai alternatif mobil operasional mereka.
Dengan harga Agya yang mencapai Rp 99 juta-Rp 120 juta, maka masyarakat
yang biasanya membeli mobil bekas atau membeli motor akan beralih
padaAgya. Selain alasan harga, alasan kenyamanan serta spesifikasi mobil
yang sesuai untuk perkotaan akan menjadi alasan masyarakat untuk memilih
Agya.
3. Positioning
Posotioning yaitu menetapkan suatu keunggulan produk yang menjadi
pembeda dibanding produk pesaing lain. Sebagai mobil keluaran Toyota,
dengan brand image yang sudah mendunia dan terkesan bukan abal-abal,
Toyota Agya mencoba memposisikan diri sebagai mobil murah ramah
lingkungan tapi tidak murahan, karena dilengkapi fitur-fitur dan komponen
produksi Toyota yang sudah teruji kehandalannya
3.3

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Penelitian ini diberikan didasarkan pada konsep bauran pemasaran yang
merupakan bagian inheren dari tindakan pemasaran perusahaan. Bauran
pemasaran merupakan akumulasi dari empat unsur pasar seperti produk, harga,
13

tempat dan promosi. Semua empat elemen memiliki implikasi yang sama untuk
efektivitas

strategi

pemasaran

perusahaan.

Perusahaan-perusahaan

yang

beroperasi di semua jenis industri bisnis menggunakan bauran pemasaran dalam
pembentukan berbagai strategi pemasaran merekadantaktik
Hal ini dapat dipahami dengan cara yang menonjol dengan bantuan contoh
Toyota motor yang beroperasi di sektor otomotif. Perusahaan telah memperoleh
keunggulan kompetitif yang besar melalui penerapan bauran pemasaran dalam
strategi pemasaran yang berbeda dan beragam. Bauran pemasaran membuat
Toyota dengan sejumlah keunggulan kompetitive dalam berbagai aspek kegiatan
pemasaran.
1. Product
Produk mix merupakan unsur utama dari strategi pemasaran perusahaan.
Toyota terkenal dengan kualitas produk. Ia memiliki berbagai produk yang
sangat besar seperti mobil, truk, van, mobil sport dan produk hybrid. Di mobil,
model yang paling terkenal dari perusahaan adalah Corolla, Prius, Matrix, dll
truk perusahaan termasuk Tacoma dan Tundra. Dalam produk hybrid, Prius
dan Camry Hybrid adalah produk yang paling populer. Fitur produk dari semua
jenis kendaraan adalah teknologi yang sangat tinggi membumi. Ini datang
dengan efisiensi bahan bakar, model menarik dan bahagia mengemudi.
Pelanggan perusahaan bersyukur dengan produk-produk berkualitas maju dan
paling efektif dan ini telah memberikan kesuksesan besar bagi perusahaan.
Penentuan produk dari perusahaan merupakan bagian dimasukkan dari
strategi

pemasaran

perusahaan.

Departemen

pemasaran

perusahaan

terutama berkonsentrasi pada segmentasi pasar, sesuai dengan kebutuhan
berangkat dari pelanggan dalam rangka memenuhi kebutuhan segmen pasar
yang aneh dengan cara mujarab. Dalam strategi pemasaran, perusahaan juga
mempertimbangkan citra merek produk sebagai aspek penting. Dengan
produk-produk yang inovatif bermerek, perusahaan ingin melaksanakan
strategi dari memahami pasar seluruh mobil (Chen & Hijau, 2009).
2. Price
Harga adalah elemen yang paling penting dari strategi pemasaran Toyota
Motors. Perusahaan ini memiliki kebijakan harga yang sangat terkemuka di
kontras perusahaan mobil lainnya. Penentuan harga dari produk Toyota hanya
terjangkau oleh pelanggan. Kebijakan harga perusahaan dipastikan bergaul
14

dengan segmen geografis yang berbeda sesuai dengan kondisi keuangan
pelanggan.
Dalam strategi pemasaran, perusahaan tidak meningkatkan harga bahkan
setelah kenaikan besar dari persaingan di pasar mobil. Sebagai bagian dari
strategi pemasaran, perusahaan terutama berkonsentrasi pada kepuasan
pelanggan dengan biaya rendah dan kualitas produk berbasis (Toyota Motor
Corporation, 2009).
3. Place
Untuk pengiriman tepat waktu dari kendaraan, perusahaan telah menyebar
keluar toko di semua daerah didekati dari pelanggan. Rantai pasokan
perusahaan juga sangat berkhasiat. Para dealer Toyota memasok kendaraan
ke tempat-tempat pasar yang akurat dalam waktu yang akurat. Untuk
efektivitas strategi pemasaran, perusahaan berkonsentrasi pada peningkatan
penjualan dan untuk yang mengadopsi strategi aliansi dan Joint Ventures
dengan pasar berkembang dengan baik. Bauran pemasaran, terutama
campuran tempat pemogokan strategi pembesaran perusahaan. Karena dasar
ini, perusahaan mengusulkan untuk membuat perubahan terganggu dalam
strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi pemasaran berubah.
4. Promotion
Strategi promosi Toyota sangat berharga. Melalui portal web, perusahaan
memberikan informasi yang sangat tepat dan baik waktunya tentang
penawaran

tersebut.

Perusahaan

koordinat

kampanye

pemasaran

dan

melengkapi demo kendaraan sebagai bagian dari strategi promosi (Tentang
Toyota, 2009). Dalam pelaksanaan bauran promosi dalam strategi pemasaran,
perusahaan membuat keuntungan masing-masing untuk pelanggan seperti
tingkat yang sangat rendah dari bunga angsuran dan diskon. Dalam strategi
pemasaran, perusahaan juga berkonsentrasi pada survei pasar untuk promosi
produknya.
Oleh karena itu, bauran pemasaran merupakan bagian sentral dari strategi
pemasaran Toyota Motors. Dengan pelaksanaan berbagai elemen dari bauran
pemasaran, perusahaan telah membuat strategi pemasaran yang sangat
efektif dan taktik. Dengan strategi pemasaran, terstruktur atas dasar unsurunsur bauran pemasaran, perusahaan ini berasal citra perusahaan yang
sangat baik dan profitabilitas di antara seluruh pasar mobil saat ini. Hal ini
15

juga diharapkan bahwa jika perusahaan mengubah strategi pemasaran dan
taktik sesuai dengan prasyarat dari pelanggan terkait dengan empat elemen
dari bauran pemasaran, maka akan mampu menegaskan tingkat yang
samaprofitabilitas dimasadepan.

Keunggulan Toyota
Dalam beberapa tahun Toyota meningkatkan keuntungan dalam industri mobil,
hal ini dapat dilihat
a.

Toyota menjadi peringkat ketiga dalam produksi mobil di Amerika Serikat,

namun sekarang meningkat 11%;
b. Toyota menjadi peringkat ke-2 dalam produksi mobil di seluruh dunia setelah
GM. Toyota membuat target untuk meraih 15% dari pasar dunia;
c. Toyota mematahkan kutukan bahwa perusahaan Jepang menjalankan
perusahaan untuk meraih keuntungan penjualan bukan laba. Modal pasar
Toyota adalah $110 miliar lebih banyak dari GM, Ford dan Daimler Chrysler.
d. Toyota tidak hanya memproduksi mobil sport, truk dan minivan di Amerika
Serikat tetapi juga mobil Prius yaitu mobil ramah lingkungan baik yang
berbahan bakar minyak maupun mobil listrik. Mobil Prius mendapatkan order
10 ribu unit di showroom Amerika Serikat;
e. Toyota membuat program kerja sama dengan supplier untuk memproduksi
mobil. Strategi ini berhasil memotong ongkos produksi/manufaktur sebanyak
$2,6 miliar dari$113 miliar. Toyota tidak perlu menutup pabrik dan memecat
pekerja. Melalui strategi ini Toyota berharap dapat memotong biaya tambahan
f.

sebesar $2 miliar dari biaya dasar tahun ini;
Toyota membuat penyelesaian akhir dari pabrik untuk membuat sistem
manufaktur global yang reintegrasi dan fleksibel. Pabrik dari Indonesia dan
Argentina

akan

kebiasaan/budaya

didesain
lokal

untuk
dan

membuat

memindahkan

mobil

yang

produksi

sesuai

kepada

dengan
kepuasan

pelanggan yang cepat dalam melayani permintaan pasar seluruh dunia.
Dengan kata lain, pabrik Toyota di Afrika Selatan dapat memenuhi kebutuhan
mobil di Eropa. Sehingga Toyota dapat menghemat $1 milar daripada
membuat pabrik yang baru.

Hambatan

16

Dapatkah Toyota dihentikan? Ada beberapa potensi hambatan yang terjadi yaitu
Toyota tidak selalu benar. Produksi minivans dan pickup besar mengecewakan
dalam pasar kalangan orang muda. Sedan Lexus tidak dapat menyaingi mobil
BMW meskipun dalam hal yang lain mobil Lexus SUV memiliki daya saing yang
bagus.
Meskipun demikian, Toyota mempunyai mobil SUV yang dapat menghasilkan
uang yang besar. Sepuluh tahun yang lalu Toyota memiliki pasar 4%, sekarang
meningkat menjadi 12%. Lexus SUV dengan 8 model dengan harga kisaran
$19.000-$65.000 berhasil mendapatkan $10.000 dari penjualan per model.
Penjualan produk ini berhasil merampok supremasi Ford, Chrysler dan GM di
pasar Amerika Serikat.
Upaya Toyota dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan melakukan
strategi:
a. bermain dalam pasar SUV di Amerika yang bertujuan untuk menguasai 15%
pasar dunia. Selain itu Toyota juga siap untuk masuk ke dalam 4,5% pasar
dunia dalam model pickups. Toyota sedang membangun pabrik dengan biaya
$800 juta di San Antonio sehingga dapat memproduksi 250 ribu truk pada
tahun 2006, yang adat bersaing dengan model terbesar di Detroit.
b. menambah produksi mobil ramah lingkungan dengan membuat Prius dan
menambah hybrid Lexus RX 330 SUV pada musim panas nanti.;
c. Menyerang dengan antusias pasar orang muda di Amerika Serikat dengan
memproduksi mobil minimalis Scion Hb compact dengan harga $14.500.
Mobil Scion sejak launching di California pada bulan Juni berhasil terjual
7.700 unit, sekitar 30% dari target yang ditetapkan;
d. Mendorong tim desain untuk menciptakan model yang dapat menarik minat
pasar. Yaris merupakan model Best seller di Eropa dengan menguasai 4,4%
pasar di Eropa. Yaris didesain oleh seorang Yunani bernama Sotiris Kovis yang
membuat mobil Jepang yang terlihat Eropa.

BAB IV
PENUTUP

4.1
Kesimpulan
Toyota dalam perkembangannya sudah bagus namun masih ada permasalahan permasalahan kecil yang harus di atasin dengan penerapan metode kaizen yaitu
berupa enam langkah jitu dalam membuat inovasi produk, efisiensi rantai
17

pasokan, dan pelaksanaan manufaktur internal. Kaizen memiliki inti konsep
“bekerja

cerdas”,

bukan

“bekerja

keras”.

Misalnya

dalam

meningkatkan

produksi. Di dalam Kaizen tidak perlu menambah waktu dan tenaga kerja, tapi
yang dilakukan adalah menghasilkan produk berkualitas layak jual dalam jumlah
lebih besar dengan menggunakan tenaga kerja, mesin, dan batasan waktu yang
sudah ada. Kaizen sangat meminimalisir pemborosan dalam berbagai sektor.
Efisiensi sangat ditekankan sekali dalam proses kerja dalam pelatihan metode
Kaizen.
4.2
Saran
Banyak hal yang harus di lakukan eksekutif pemasaran :
1.Apabila eksekutif pemasaran dan produksi dapat melakukan ketiga kegiatan di
atas maka Toyota akan mencapai target pasar dengan penjualan terbanyak dan
menjadi yang utama.
2. Selain itu para eksekutif harus mendegarkan konsumen apa yang di inginkan
mereka terhadap mobil agar dapat berinovasi menciptakan produk baru. Dengan
begitu konsumen merasa puas dengan membeli produk Toyota.
3. Memperbaiki iklan agar konsumen merasa tertarik dan mau membeli Toyota.

18

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipprinsip-pemasaran-bab-1 ;
2. http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-marketing-mixdefinisi.html ;
3. http://dewirb.blogspot.co.id/2010/11/tugas-manajemen-pemasarantoyota.html ;
4. http://www.scribd.com/doc/27877468/Menurut-Philip-Kotler#scribd ;
5. http://www.lebahmaster.com/tips/tips-marketing/pengertian-marketingmix

19

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close