Tugas Kelompok III-Toyota-jawaban kasus

Published on June 2016 | Categories: Documents | Downloads: 75 | Comments: 0 | Views: 217
of 11
Download PDF   Embed   Report

sebuah jawaban atas analisa kasus Toyota-manajemen pemasaran strategik

Comments

Content

Analisis Kelompok 3 : Toyota
No.
1.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

 Perusahaan Toyota didirikan
1. Product:
1. Kendali mutu :
Terdapat beberapa model
Menurut Garvin, ada 5 alternatif
oleh Kiichiro Toyoda pada
keluaran Toyota yang ditarik
perspektif kualitas yang biasa
tahun 1937
dari pasar.
digunakan yaitu:
 Toyota mendekati Chrysler
Desain Sedan Lexus masih
a) Transcendental Approach
untuk menjadi terbesar ketiga Kualitas dalam pendekatan
dibawah BMW
produsen mobil di
Tingginya demand atas
ini dapat dirasakan atau
pangsa AS
produk Toyota membuat
diketahui,
tetapi
sulit
 Toyota telah meluncurkan
pabrik memproduksi mobil
didefinisikan
dan
program bersama dengan
dengan banyak. Hal ini
dioperasionalkan.
pemasok untuk secara radikal
membuat Toyota kewalahan
Misalnya:
tempat
memotong
dalam memenuhi permintaan
berbelanja
yang
jumlah langkah yang
pasar;
menyenangkan
diperlukan untuk membuat
Perubahan etos kerja
(supermarket),
elegan
mobil dan suku cadang mobil. dikarenakan
pembangunan
(mobil),
dst
 Toyota telah meluncurkan
pabrik di negara lain
b) Product-based approach
program bersama dengan
Kualitas
sebagai
menyebabkan
penurunan
pemasok untuk secara radikal
karakteristik atau atribut
kualitas produk.
memotong
yang
dapat
jumlah langkah yang
dikuantifikasikan dan dapat
diperlukan untuk membuat
diukur. Pandangan
ini
mobil dan suku cadang mobil.
sangat
objektif
karena
 Toyota berencana untuk
tidak dapat menjelaskan
memperpanjang memimpin
perbedaan dalam selera,
awal dalam eco-mobil dengan
kebutuhan, dan preferensi
mendorong Prius dan
individual.
menambahkan hybrid Lexus
c) User-based approach
RX 330 SUV musim panas
Kualitas tergantung pada
mendatang.
orang
yang
memandangnya
dan
produk
yang
paling
memuaskan
preferensi
seseorang
merupakan
produk yang berkualitas
yang
paling
tinggi
(perspektif yang subjektif).
d) Manufacturing-based

A/P
Produk
Produk mix merupakan unsur
utama dari strategi pemasaran
perusahaan. Toyota terkenal
dengan kualitas produk. Ia
memiliki berbagai produk yang
sangat besar seperti mobil,
truk, van, mobil sport dan
produk hybrid. Di mobil, model
yang paling terkenal dari
perusahaan adalah Corolla,
Prius,
Matrix,
dll
truk
perusahaan termasuk Tacoma
dan Tundra. Dalam produk
hybrid, Prius dan Camry
Hybrid adalah produk yang
paling populer. Fitur produk
dari semua jenis kendaraan
adalah teknologi yang sangat
tinggi membumi. Ini datang
dengan efisiensi bahan bakar,
model menarik dan bahagia
mengemudi.
Pelanggan
perusahaan bersyukur dengan
produk-produk
berkualitas
maju dan paling efektif dan ini
telah memberikan kesuksesan
besar bagi perusahaan.
Penentuan
produk
dari
perusahaan
merupakan
bagian
dimasukkan
dari
strategi
pemasaran
perusahaan.
Departemen
pemasaran
perusahaan
terutama berkonsentrasi pada

Konklusi
Toyota
dalam
perkembangannya sudah
bagus namun masih ada
permasalahan
permasalahan kecil yang
harus di atasin dengan
penerapan metode kaizen
yaitu
berupa
enam
langkah
jitu
dalam
membuat inovasi produk, a.
efisiensi rantai pasokan,
dan
pelaksanaan
manufaktur internal.
Kaizen
memiliki
inti
konsep “bekerja cerdas”,
bukan “bekerja keras”.
Misalnya
dalam
meningkatkan produksi. Di
dalam Kaizen tidak perlu
menambah waktu dan b.
tenaga kerja, tapi yang
dilakukan
adalah
menghasilkan
produk
berkualitas
layak
jual
dalam jumlah lebih besar
dengan
menggunakan
tenaga kerja, mesin, dan
batasan waktu yang sudah
ada.
Kaizen
sangat
meminimalisir
pemborosan
dalam
berbagai sektor. Efisiensi
sangat ditekankan sekali
dalam proses kerja dalam
pelatihan metode Kaizen.

Rekomendasi
Agar Toyota memperketat
quality Control atas produk
yang dihasilkan sebelum
dijual ke pasar
Produk
Banyak hal yang harus di
lakukan
eksekutif
pemasaran :
Apabila
eksekutif
pemasaran
dan
produksi
dapat
melakukan
ketiga
kegiatan di atas maka
Toyota akan mencapai
target pasar dengan
penjualan
terbanyak
dan
menjadi
yang
utama.
Selain itu para eksekutif
harus
mendegarkan
konsumen apa yang di
inginkan
mereka
terhadap mobil agar
dapat
berinovasi
menciptakan
produk
baru. Dengan begitu
konsumen merasa puas
dengan membeli produk
Toyota.
.
Harga (Price)
Dalam
menentukan
penetapan
harga,
perusahaan tidak hanya
memperhatikan
harga

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

e)

approach
Kualitas
yang
memperhatikan
praktikpraktik perekayasaan dan
pemanufakturan
dan
mendefinisikan
kualitas
sama
dengan
persyaratannya.
Konsumen
dipandang
sebagai pihak yang harus
menerima standar-standar
yang
ditetapkan
oleh
produsen
Value-based approach
Kualitas dipandang dari
segi nilai dan harga.
Produk
yang
memiliki
kualitas paling tinggi belum
tentu produk yang paling
bernilai. Akasn tetapi yang
paling
bernilai
adalah
produk atau jasa yang
paling tepat dibeli (Bestbuy). Perspektif ini bersifat
relatif.
Sumber:
http://pria.blogspot.co.id/2013/01/vbehaviorurldefaultvmlo.htm
l

2. Just in Time;
Konsep Just In Time (JIT)
adalah
sistem
manajemen
fabrikasi
modern
yang
dikembangkan
oleh
perusahaan-perusahaan terbaik
yang ada di Jepang, sejak awal
tahun 1970an, JIT pertama kali
dikembangkan
dan
disempurnakan di pabrik Toyota
Manufacturing
oleh
Taiichi
Ohno, oleh karena
itu Taiichi Ohno sering disebut
sebagai bapak JIT, Konsep JIT

A/P
segmentasi pasar, sesuai
dengan kebutuhan berangkat
dari pelanggan dalam rangka
memenuhi kebutuhan segmen
pasar yang aneh dengan cara
mujarab.
Dalam
strategi
pemasaran, perusahaan juga
mempertimbangkan
citra
merek produk sebagai aspek
penting.
Dengan
produkproduk
yang
inovatif
bermerek, perusahaan ingin
melaksanakan strategi dari
memahami pasar seluruh
mobil (Chen & Hijau, 2009).
Harga adalah elemen yang
paling penting dari strategi
pemasaran Toyota Motors.
Perusahaan
ini
memiliki
kebijakan harga yang sangat
terkemuka
di
kontras
perusahaan mobil lainnya.
Penentuan harga dari produk
Toyota hanya terjangkau oleh
pelanggan. Kebijakan harga
perusahaan
dipastikan
bergaul
dengan
segmen
geografis
yang
berbeda
sesuai
dengan
kondisi
keuangan
pelanggan.
Dalam strategi pemasaran,
perusahaan
tidak
meningkatkan harga bahkan
setelah kenaikan besar dari
persaingan di pasar mobil.
Sebagai bagian dari strategi
pemasaran,
perusahaan
terutama berkonsentrasi pada
kepuasan pelanggan dengan
biaya rendah dan kualitas
produk berbasis (Toyota Motor
Corporation, 2009).

Konklusi

Rekomendasi
namun perlunya perhatian
khusus mengenai faktorfaktor diluar harga yang
mempengaruhi
jumlah
permintaan, situasi pasar
secara
global,
prilaku
konsumen,
siklus
kehidupan
produk dll,
sehingga
strategi
penetapan harga ini dapat
terarah, efektif dan sesuai
dengan tujuan perusahaan
atas produk atau jasa
yang di hasilkannya

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori
berprinsip hanya memproduksi
jenis-jenis barang yang diminta
(what)
sejumlah
yang
diperlukan (How much) dan
pada saat dibutuhkan (When)
oleh
konsumen.
http://www.aanhunaificeo.com/2
012/02/apa-itu-konsep-just-intime-jit.html
Pengertian Sistem Produksi
Just In Time (JIT) – Just In Time
atau sering disingkat dengan
JIT
adalah
suatu
sistem
produksi yang digunakan untuk
memenuhi
kebutuhan
pelanggan tepat pada waktunya
sesuai dengan jumlah yang
dikehendakinya.Tujuan sistem
produksi Just In Time (JIT)
adalah
untuk
menghindari
terjadinya
kelebihan
kuantitas/jumlah dalam produksi
(overproduction),
persediaan
yang
berlebihan
(excess
Inventory)
dan
juga
pemborosan
dalam
waktu
penungguan (waiting). Dengan
adanya sistem JIT, kita telah
dapat mengatasi 3 pemborosan
(overproduction,
excess
inventory dan waiting) diantara
7 pemborosan (7 Waste) yang
harus dihindari dalam sistem
produksi Toyota.
3. Sistem Kanban
Di TPS (Toyota Production
System), metode pengendalian
produksi yang unik yang disebut
"sistem kanban" memainkan
peran integral. Sistem kanban
juga telah disebut "metode
Supermarket" karena ide di
balik
itu
dipinjam
dari

A/P
Price
Harga adalah elemen yang
paling penting dari strategi
pemasaran Toyota Motors.
Perusahaan
ini
memiliki
kebijakan harga yang sangat
terkemuka
di
kontras
perusahaan mobil lainnya.
Penentuan harga dari produk
Toyota hanya terjangkau oleh
pelanggan. Kebijakan harga
perusahaan
dipastikan
bergaul
dengan
segmen
geografis
yang
berbeda
sesuai
dengan
kondisi
keuangan
pelanggan.
Dalam strategi pemasaran,
perusahaan
tidak
meningkatkan harga bahkan
setelah kenaikan besar dari
persaingan di pasar mobil.
Sebagai bagian dari strategi
pemasaran,
perusahaan
terutama berkonsentrasi pada
kepuasan pelanggan dengan
biaya rendah dan kualitas
produk berbasis (Toyota Motor
Corporation, 2009).
Place
Untuk pengiriman tepat waktu
dari kendaraan, perusahaan
telah menyebar keluar toko di
semua daerah didekati dari
pelanggan. Rantai pasokan
perusahaan
juga
sangat
berkhasiat. Para dealer Toyota
memasok
kendaraan
ke
tempat-tempat pasar yang
akurat dalam waktu yang
akurat.
Untuk
efektivitas
strategi
pemasaran,
perusahaan
berkonsentrasi

Konklusi

Rekomendasi

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori
supermarket
yang
mana
menggunakan kartu kontrol
produk di mana informasi yang
terkait dengan produk, seperti
produk nama, kode dan lokasi
penyimpanan,
yang
dimasukkan. Karena
Toyota
dipekerjakan
tanda-tanda
kanban untuk digunakan dalam
proses
produksi
mereka,
metode
kemudian
disebut
"sistem kanban." Di Toyota,
ketika proses mengacu pada
proses
sebelumnya
untuk
mengambil
bagian,
menggunakan kanban untuk
berkomunikasi bagian mana
telah digunakan.
4. Kaizen
Kaizen adalah konsep tunggal
dalam manajemen Jepang yang
paling penting dan merupakan
kunci sukses Jepang dalam
persaingan.
Jepang
selalu
berpikir bahwa tidak ada satu
hari pun berlalu tanpa adanya
suatu tindakan penyempurnaan
(Takizakigroup: 2000). Kaizen
merupakan
alat pemersatu
filsafat, system dan alat untuk
memecahkan masalah yang
dikembangkan
di
Jepang
selama 30 tahun pada suatu
perusahaan utnuk berbuat baik
lagi. Kaizen dapat dimulai
dengan
menyadari
bahwa
setiap perusahaan mempunyai
masalah. Kaizen memecahkan
masalah dengan membentuk
kebudayaan perusahaan di
mana setiap orang dapat
mengajukan
masalahnya
dengan bebas (Imai, 1998:

A/P
pada peningkatan penjualan
dan untuk yang mengadopsi
strategi aliansi dan Joint
Ventures
dengan
pasar
berkembang dengan baik.
Bauran pemasaran, terutama
campuran tempat pemogokan
strategi
pembesaran
perusahaan. Karena dasar ini,
perusahaan
mengusulkan
untuk membuat perubahan
terganggu
dalam
strategi
pemasaran
yang
sesuai
dengan kondisi pemasaran
berubah.
Promotion
Strategi
promosi
Toyota
sangat
berharga.
Melalui
portal
web,
perusahaan
memberikan informasi yang
sangat
tepat
dan
baik
waktunya tentang penawaran
tersebut.
Perusahaan
koordinat
kampanye
pemasaran dan melengkapi
demo kendaraan sebagai
bagian dari strategi promosi
(Tentang Toyota, 2009). Dalam
pelaksanaan bauran promosi
dalam strategi pemasaran,
perusahaan
membuat
keuntungan
masing-masing
untuk
pelanggan
seperti
tingkat yang sangat rendah
dari bunga angsuran dan
diskon.
Dalam
strategi
pemasaran, perusahaan juga
berkonsentrasi pada survei
pasar
untuk
promosi
produknya.

Konklusi

Rekomendasi

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

A/P

Konklusi

Rekomendasi

Xviii).
https://elqorni.wordpress.com/c
ategory/manajemenkualitas/manajemen-kaizen/
Penerapan Strategi Kaizen
dalam
sebuah
perusahaan
memerlukan
usaha
dan
kerjasama dari semua level
karyawan perusahaan mulai
dari level terendah sampai
dengan
yang
Manajemen
Puncak. Penerapan Strategi
Kaizen lebih difokuskan pada
perbaikan-perbaikan
yang
berskala
kecil-menengah
sehingga
proyek-proyek
perbaikan
dapat
dilakukan
dengan
cepat
dan
tepat
sasaran. Rata-rata
proyekproyek Kaizen diselesaikan
dalam waktu yang singkat
seperti dalam hitungan minggu
dan tidak memerlukan biaya
perbaikan yang besar.
2.

30 pabrik Toyota di seluruh
2. Price
Penghematan biaya yang
dunia dapat membuat sebanyak terlalu agresif sehingga
delapan model berbeda dalam
mengorbankan kualitas;
sekali produksi. Hal ini yang
Harga produk yang setipe
membuat Toyota menjadi
masih relatif mahal
pemimpin dalam produktivitas
dibandingkan para
dan kualitas pelayanan pasar.
pesaingnya

1. Cost Efficiency
Efisiensi maupun produktivitas
keduanya dapat digunakan
sebagai bahan untuk mengukur
kinerja suatu unit kegiatan
ekonomi, meskipun
secara
prinsip
kedua
pengukuran
tersebut
berbeda.
Konsep
efisiensi lebih berkaitan dengan
seberapa jauh suatu proses
mengkonsumsi masukan untuk
menghasilkan keluaran tertentu,
sementara konsep produktivitas
berkaitan dengan seberapa jauh
suatu proses menghasilkan
keluaran
dengan
mengkonsumsi
masukan
tertentu (Mulyadi, 2000:437).
Menurut Dearden yang di

harga Toyota bervariasi,
tergantung pada lini produk
dan jenis produk atau model.
Unsur dalam bauran
pemasaran mengidentifikasi
bagaimana perusahaan
menetapkan harga produknya.
Toyota menggunakan
kombinasi dari strategi harga
sebagai berikut:
a. harga berorientasi pasar
b. harga nilai berbasis
Toyota menggunakan strategi
harga berorientasi pasar untuk
menentukan
harga
berdasarkan kondisi pasar
dan harga pesaing. Strategi
harga ini adalah penting

Agar Toyota mengevaluasi
praktek Cost efficiency

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori
terjemahkan oleh agus Maulana
dalam bukunya yang berjudul
“Sistem
Pengendalian
Manajemen”,pengertian
efisiensi adalah sebagai berikut:
“Efisiensi
diartikan
sebagai
kemampuan suatu unit usaha
untuk mencapai tujuan yang
diinginkan,
efisiensi
selalu
dikaitkan
dengan
tujuan
organisasi yang harus dicapai
oleh
perusahaan”.(Agus
Maulana, 1997:46)
http://ariplie.blogspot.co.id/2014
/12/pengertian-efisiensi-apa-ituefisiensi.html
2. Menurut Kotler (2001:439) Harga
adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk
atau jasa, atau jumlah dari nilai
tukar konsumen atas manfaatmanfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa
tersebut.
https://ekonomiana.wordpress.c
om/2013/06/19/penetapanharga-tujuan-strategi-danberbagai-macampendekatannya/

3.

Pekerja di satu pabrik dapat
3. Promotion
Adanya promosi atas produk
membuat mobil selama 20 jam.
Toyota yang sama dengan
Dengan waktu yang minimum
Daihatsu yang menyatakan
pabrik dapat membuat mobil
bahwa kedua mobil tersebut
Toyota dengan jumlah yang
mempunyai kualitas yang
besar.
sama dengan harga yang
berbeda. Hal ini
mempengaruhi opini/ persepsi
publik terhadap kualitas mobil
Toyota itu sendiri.

A/P

Konklusi

Rekomendasi

dalam sebagian besar produk
Toyota, seperti sedan dan
truk.
Namun, perusahaan
juga
menggunakan strategi harga
berdasarkan
nilai-,
yang
menetapkan
harga
berdasarkan nilai aktual dan
yang dirasakan dari produk.
Perusahaan
menggunakan
harga berdasarkan nilai-untuk
high-end atau lebih mahal
produk, seperti mobil Prius
dan Lexus. Ini bagian dari
bauran pemasaran Toyota
menunjukkan
bahwa
perusahaan
menentukan
tingkat harga berdasarkan
kondisi pasar dan persepsi
pelanggan.
http://panmore.com/toyotamarketing-mix-4ps-analysis

Promosi
merupakan
suatu Bauran Promosi
aktivitas dan materi yang dalam
aplikasinya menggunakan teknik, a. Iklan
di
bawah
pengendalian
Dalam
mengiklankan
penjual/produsen, yang dapat
produknya
PT.
TAM
mengomunikasikan
informasi
menggunakan
beberapa
persuasif yang menarik tentang
media
baik
elektronik
produk yang ditawarkan oleh
maupun
non-elektronik
penjual/produsen, baik secara
serta strategi periklanan
langsung maupun melalui pihak
yang dapat menunjang
yang
dapat
mempengaruhi
tujuan pemasaran. Seperti
pembelian.
Tujuan
kegiatan
iklan audio visual di TV

3. Memperbaiki iklan agar
konsumen
merasa
tertarik
dan
mau
membeli Toyota

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

A/P

promosi antara lain :
Nasional maupun Swasta
 Mengidentifikasi dan menarik
dengan Tagline andalannya
“Moving Forward”, radio,
konsumen baru
Majalah
dan
Koran
 Mengomunikasikan
produk
Otomotif,
Media
Sosial
baru
seperti
Facebook
dan
 Meningkatkan
jumlah
Twitter, dan media iklan
konsumen untuk produk yang
yang lainnya. Semua cara
telah dikenal secara luas
periklanan tersebut berhasil
 Menginformasikan
kepada
membantu
menciptakan
konsumen
tentang
citra merek (brand image)
peningkatan kualitas produk
Toyota
sebagai
pelahir
 Mengajak konsumen untuk
kendaraan
terbaik
di
mendatangi tempat penjualan
Indonesia.
produk
 Memotivasi konsumen agar
memilih atau membeli suatu b. Penjualan Perorangan
produk.
Kegiatan Direct Marketing
http://selviepey.blogspot.co.id/2014
dari PT Toyota Astra motor
/06/analisis-perusahaanadalah dengan melakukan
toyota_7909.html
penjualan langsung dengan
face to face, dimana calon
Bauran metode promosi yang
pelanggan dapat langsung
digunakan
perusahaan
untuk
mendatangi
Showroom
meningkatkan penerimaan produkProduk Toyota terdekat dan
produknya. Empat metode promosi
mendapatkan
pelayanan
itu adalah:
terbaik serta informasi yang
a. Iklan
diinginkan,
serta
direct
b. Penjualan perorangan
marketing ini adalah sebuah
c. Promosi penjualan
sarana
perusahaan
d. Hubungan masyarakat
langsung
menemui
http://princessleejinki.blogspot.co.i
konsumen
untuk
d/2012/10/manajemen-pemasaranmenawarkan produknya.
strategi-promosi.html
c. Promosi Penjualan
Consumer Promotion (CP)
yang dilakukan PT.Toyota
Astra Motor (TAM) adalah
program Kredit Suka –
Suka, Program Inovaganza,
Program Pestahun Baru,
Program Angsuran Ringan,
Undian Berhadiah Emas 10
Gram. Adapun tujuan yang
ingin dicapai oleh PT.Toyota

Konklusi

Rekomendasi

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

A/P
Astra Motor (TAM) dari
pengadaan
CP
berupa
Kredit Suka – Suka dan
Program Angsuran Ringan
di atas adalah untuk
memumbuhkan minat beli
calon
pelanggan
dan
meningkatkan
penjualan
dengan
memberi
kemudahan
dalam
kepemilikan kendaran pada
saat harga produk naik.
Sedangkan
program
Inovaganza dan program
PESTAHUN
BARU
bertujuan untuk menarik
calon
konsumen
untuk
membeli produk Toyota dari
pada
produk
pesaing
(selling out pesaing).
Sedangkan
Trade
Promotion
(TP)
yang
dilakukan PT.Toyota Astra
Motor
(TAM)
adalah
Program Diskon dan untuk
Salesforce Promotion (SP)
diadakan pameran dagang
(trade shows) di pusat –
pusat perbelanjaan dan Buy
1 Get 1 Free untuk
pengguna Toyota di Taman
Hiburan yang sesuai syarat
dan ketentuan.
d. Hubungan Masyarakat
Public Relations adalah
suatu alat promosi yang
mampu membentuk opini
masyarakat secara cepat,
sehingga disebut sebagai
suatu
usaha
untuk
mensosialisasikan
atau
memasyarakatkan
suatu
produk. Dalam hal ini PT.
Toyota Astra Motor juga

Konklusi

Rekomendasi

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

A/P

mengadakan strategi jitu
untuk
mempromosikan
produk-produk Toyota yaitu
dengan
diadakannya
Program Toyota HORE
(Toyota Holiday RameRame), Toyota TrueFriend
yang terdiri dari Toyota
Club, Kids Corner dan
Education Media.
4. Place
Menurut Warren J. Keegan  Tempat atau lokasi yang
Di China, penjualan Toyota
(2003) Saluran Distribusi adalah
strategis
akan
menjadi
menurun dibandingkan
saluran yang digunakan oleh
salah satu keuntungan bagi
dengan negara lain;
produsen
untuk
menyalurkan
perusahaan karena mudah
Karena membangun pabrik di
barang tersebut dari produsen
terjangkau oleh konsumen,
negara lain, Toyota kesulitan
sampai
ke
konsumen
atau
namun
sekaligus
juga
dalam beradaptasi dengan
pemakai industri.
menjadikan biaya rental
pola budaya kerja (etos kerja)
atau
investasi
tempat
penduduk setempat
menjadi semakin mahal.
Macam
Saluran
Distribusi
Tingginya
biaya
lokasi
Terdapat berbagai macam saluran
tersebut
dapat
distribusi
barang
konsumsi,
terkompensasi
dengan
diantaranya
:
mengurangi
biaya
marketing, sebaliknya lokasi
yang kurang strategis akan
a. Produsen

Konsumen
membutuhkan
biaya
Bentuk saluran distribusi ini
marketing lebih mahal untuk
merupakan yang paling pendek
menarik konsumen agar
dan sederhana karena tanpa
berkunjung. Dekorasi dan
menggunakan
perantara.
desain sering menjadi daya
Produsen dapat menjual barang
tarik tersendiri bagi para
yang dihasilkannya melalui pos
target konsumen. Kondisi
atau
langsung
mendatangi
bangunan juga menjadi
rumah konsumen (dari rumah
persyaratan
yang
ke rumah). Oleh karena itu
memberikan
kenyamanan
saluran ini disebut saluran
lokasi
pemasaran
juga
distribusi langsung.
menjadi
bagian
dari
unsur
Contoh:
Bengkel,
Rumah
place yang penting. Survey
Makan,
Pangkas
Rambut,
dan data-data yang efektif
Salon, Panti Pijat, dsb
mengenai area pemasaran
b. Produsen

Pengecer

juga akan menjadi sangat
Konsumen
penting
sebelum
Produsen
hanya
melayani
menentukan tempat atau
penjualan dalam jumlah besar
lokasi
pemasaran
kepada pedagang besar saja,

Konklusi

Rekomendasi

Agar Toyota
memaksimalkan survey
mengenai lokasi-lokasi
yang strategis di negara
berkembang dan
menggunakan hasil survey
tersebut untuk
membangun jalur
distribusi yang baru

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori

A/P

tidak menjual kepada pengecer.
http://selviepey.blogspot.co.i
Pembelian
oleh
pengecer
d/2014/06/analisisdilayani oleh pedagang besar,
perusahaandan pembelian oleh konsumen
toyota_7909.html
dilayani pengecer saja.
Contoh: Koran, Es Krim, dll
c. Produsen – Pedagang Besar –  Dealer Toyota adalah tempat
Pengecer

Konsumen
dimana sebagian besar
Saluran distribusi ini banyak
terjadi transaksi penjualan.
digunakan oleh produsen, dan
Namun, beberapa pengecer
dinamakan saluran distribusi
seperti toko pengecer juga
tradisional. Di sini, produsen
menjual suku cadang dan
hanya
melayani
penjualan
aksesoris mobil. Ini adalah
dalam jumlah besar kepada
bagian
dari
bauran
pedagang besar saja, tidak
pemasaran
yang
menjual
kepada
pengecer.
menunjukkan bahwa Toyota
Pembelian
oleh
pengecer
sangat bergantung pada
dilayani pedagang besar, dan
dealer
untuk
menjual
pembelian
oleh
konsumen
produk ke target pasar.
dilayani pengecer saja.
Dalam hal ini Toyota Avanza
Contoh: Mie Instan, Beras,
dipasarkan melalui lima
Sayur mayur, Minuman dalam
distributor
di
Indonesia
kemasan, dll
yaitu: PT. Astra International
d. Produsen – Agen – Pengecer –
Tbk TSO (AUTO2000); PT.
Konsumen
Hasrat Abadi, PT. New
Di sini, produsen memilih agen
Ratna Motor, PT. Hadji Kalla
sebagai
penyalurnya.
Ia
dan PT. Agung Automall
menjalankan
kegiatan
yang wilayahnya dibagi-bagi
perdagangan
besar
dalam
http://yuninugraha.blogdetik.
saluran distribusi yang ada.
com/2010/06/09/pemasaran
Sasaran penjualannya terutama
/
ditujukan kepada para pengecer
besar.
Contoh: Barang Impor
e. Produsen – Agen – Pedagang
Besar

Pengecer

Konsumen
Dalam
saluran
distribusi,
produsen sering menggunakan
agen sebagai perantara untuk
menyalurkan barangnya kepada
pedagang besar yang kemudian
menjualnya kepada toko-toko
kecil. Agen yang terlihat dalam

Konklusi

Rekomendasi

No.

Summary

Issues

Tinjauan Teori
saluran distribusi ini terutama
agen penjualan. (Swastha dan
Irawan, 1997, p.295-297)
Contoh: Distributor membeli
mesin berat dari luar negeri
untuk dijual ke pabrik-pabrik di
dalam negeri
http://jurnalsdm.blogspot.co.id/2009/11/salura
n-distribusi-definisi-fungsidan.html
Distribution strategy:
1. Dealerships
2. Retailers

A/P

Konklusi

Rekomendasi

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close